Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Penjual Minyak Goreng Curah di Kudus Ini Mengeluh Omzetnya Turun

Penjual Minyak Goreng Curah di Kudus Ini Mengeluh Omzetnya Turun

Pedagang minyak curah di Pasar Bitingan, Mohari sedang mengisi jeriken. (MURIANEWS/Vega Ma’arijil Ula)

MURIANEWS, Kudus – Salah satu penjual minyak goreng curah di Pasar Bitingan Kudus, Mohari mengeluhkan omzet penjualannya turun dalam dua pekan terakhir ini.

Bahkan penurunannya sampai 50 persen dari sebelumnya. Sebab, ia yang biasa menjual dua kwintal minyak goreng curah, kini hanya mampu jual satu kwintal saja setiap harinya.

Menurutnya, itu imbas dari kebijakan pemerintah. Di mana, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan harga ecer tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah menjadi Rp 11.500 per liternya.

Baca juga: Minyak Goreng Curah di Kudus Naik, Pembeli Kabur

Kebijakan HET itu juga dilakukan pada minyak goreng kemasan jadi Rp 13.500 dan minyak goreng premium Rp 14 ribu.

Namun, hingga kini belum ada penyesuaian dari distributor minyak goreng curah. Akibat belum ada penyesuaian itu, banyak pelanggannya yang beralih ke minyak goreng kemasan. Pasalnya, saat ini harga minyak goreng kemasan lebih murah daripada minyak goreng curah.

Baca juga: Minyak Goreng Curah Belum Sesuai HET, Ini Alasannya

“Pelanggan masih ada. Tetapi memang turun sangat signifikan. Semoga nanti saat minyak goreng curah sudah ada penyesuaian harga, penjualan bisa kembali stabil,” imbuhnya.

Perlu diketahui, pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng per 1 Februari 2022. Rinciannya minyak goreng curah HET Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter serta Rp 14 ribu per liter untuk minyak goreng kemasan premium.

Pedagang Pasar Bitingan Kudus, Mohari mengatakan hingga saat ini minyak goreng curah belum ada penyesuaian harga. Harganya masih sama yakni Rp 18.500 per kilogram.

 

Reporter: Vega Ma’arijil Ula
Editor: Zulkifli Fahmi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.