Jumat, 29 Maret 2024

Duet Prabowo-Cak Imin 2024, Capres-Cawapres Ideal?

Murianews
Kamis, 3 Februari 2022 12:48:30
Cak Imin saat bertemu dengan Prabowo Subianto (cnnindonesia.com
[caption id="attachment_269837" align="alignleft" width="880"]Duet Prabowo-Cak Imin 2024, Capres-Cawapres Ideal? Cak Imin saat bertemu dengan Prabowo Subianto (cnnindonesia.com[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) digadang menjadi pasangan ideal dalam kontestasi politik 2024. Bahkan keduanya ditaksir mempunyai elektabilitas yang mumpuni. Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, kontestasi Pilpres 2024 memnag membutuhkan pasangan calon yang ideal. Dia juga tidak menampik kalau Prabowo-Cak Imin turut menjadi kontestan dalam pesta demokrasi tersebut. Menurutnya, duet Prabowo-Cak Imin menjadi komposisi ideal karena mewakili unsur nasionalis-religius, sipil-militer, tua-muda. Secara pribadi, Dia berkata, dua tokoh itu juga sudah cukup akrab, meskipun berbeda koalisi di Pilpres 2019 lalu. Baca: Ganjar Masuk Bursa Capres Favorit Warga NU, Netizen Sentil Cak Imin Jazilul menilai, bahwa Prabowo merupakan sosok yang memiliki elektoral bagus saat ini. Namun, dirinya menegaskan masih tetap akan memperjuangkan agar Cak Imin bisa maju sebagai capres di 2024 nanti. "Kita memang tidak bisa maju sendiri dan elektoral Pak Prabowo juga termasuk yang bagus. Banyak yang memandang kombinasi ini pasangan yang ideal untuk bisa mencapai kemenangan. Tapi kalau saya pribadi tetap berjuang Pak Muhaimin capres," ujar Jazilul dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (3/2/2022). Pihaknya juga sudah memetakan skema koalisasi apabila Prabowo-Cak Imin maju sebagai Capres-Cawapres. Menurutnya, koalisi antara Gerindra dengan PKB sudah memenuhi syarat presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden minimal 20 persen untuk mengusung Prabowo-Cak Imin. BacaRelawan Perempuan Dukung Cak Imin Jadi Presiden 2024 "Cak Imin punya kultur pesantren dan NU, Pak Prabowo punya kultur militer, menurut saya komplit lah. Cuma saya pribadi masih berjuang agar Pak Muhaimin menjadi capres, RI 1. Tapi saya juga tidak menolak beberapa teman yang punya usulan karena pada ujungnya politik harus realistis juga," ujarnya Wakil Ketua MPR itu. Kendati demikian, masih ada waktu sekitar dua tahun bagi masing-masing calon untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas. "Memang hari ini belum sampai pada momentum untuk memutuskan, siapapun calonnya. Pak Prabowo juga belum momentum memutuskan, Pak Anies juga belum. Yang jelas Pak Muhaimin dengan semua kandidat yang muncul tidak ada kendala dari sisi komunikasi," katanya.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar