Jumat, 29 Maret 2024

492 Warga Jabar Probable Omicron, Ridwan Kamil: dari Bogor, Depok, dan Bekasi

Murianews
Senin, 31 Januari 2022 21:45:55
ilustrasi omicron (pixabay.com)
[caption id="attachment_266116" align="alignleft" width="1280"] ilustrasi omicron (pixabay.com)[/caption] MURIANEWS, Bandung – Sebanyak 492 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Barat dinyatakan probable atau diduga terjangkit varian baru Omicron. Ratusan orang tersebut berasal dari tiga wilayah di Jawa Barat, yakni Bogor, Depok, dan Bekasi. Hal itu diungkapkan langsung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Senin (31/1/2022). Meski begitu, ia memastikan belum ada konfirmasi terkait Omicron. "(Probabel) itu belum menjadi Omicron karena harus dilakukan pengetesan Whole Genome Sequencing. Jadi belum tentu hasilnya positif," kata Ridwan Kamil seperti dikutip Suara.com. Ridwan Kamil mengatakan, sambil menunggu hasil tes juga dilakukan pelacakan dan pengetesan kontak erat serta perawatan pasien diduga terpapar varian Omicron tetap dilakukan maksimal. Sementara ini, kata Ridwan Kamil, semua kasus Covid-19 varian Omicron terdahulu sebanyak 33 kasus telah sembuh semua. Menurut dia, secara keseluruhan, per 30 Januari 2022 terdapat 13.836 orang yang dirawat atau menjalani isolasi karena positif Covid-19 di Jabar. Sedangkan jika dibandingkan pada 1 Januari 2022, terdapat 532 kasus aktif di Jawa Barat. "Apabila pada 1 Januari 2022 di Jawa Barat hanya bertambah 18 kasus Covid-19 namun pada 30 Januari 2022 tercatat penambahan 2.584 kasus baru di Jawa Barat," ungkapnya. Hal tersebut menimbulkan lonjakan angka keterisian rumah sakit di Jawa Barat. "Di Jawa Barat lonjakan terhadap keterisian rumah sakit sudah mulai terasa. Per hari ini sekitar 15 persen, dari paling rendah sekitar 1,3 persen di tanggal 2 Januari. Jadi di hari-hari awal tahun kita sangat rendah kemudian mengalami peningkatan," imbuhnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Suara.com

Baca Juga

Komentar