Kamis, 28 Maret 2024

Mau Vaksin Booster di Kudus? Di Sini Tempatnya

Anggara Jiwandhana
Senin, 31 Januari 2022 12:32:32
Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Balaidesa Ngembalrejo, Kudus, Jumat (21/1/2022). (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_266905" align="alignleft" width="1280"]Mau Vaksin Booster? 59 Faskes di Kudus Sudah Disiapkan Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Balaidesa Ngembalrejo, Kudus, Jumat (21/1/2022). (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Bagi warga Kudus yang ingin mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga tak perlu khawatir. Pemkab Kudus telah menyiapkan 59 fasilitas kesehatan (faskes) untuk kegiatan vaksinasi booster. Masyarakat pun bebas memilih satu di antara 59 fasilitas kesehatan tersebut untuk menjalani vaksinasi booster. Itu diungkapkan Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi. Dijelaskan dia, 59 faskes tersebut terdiri dari faskes milik pemerintah maupun faskes milik swasta. Itu termasuk juga di seluruh puskesmas dan RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Baca juga: Vaksin Booster Mulai Sasar Pelayan Masyarakat di Kudus Walau demikian, pelaksanaannya nanti disesuaikan dengan ketersedian stok di Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, sehingga dimungkinkan belum semua fasilitas kesehatan yang disiapkan bisa melayani vaksinasi booster. Andini menyampaikan, untuk saat ini, penyuntikan vaksinasi booster baru dilakukan pada kategori lanjut usia dan masyarakat rentan, termasuk di antaranya adalah pelayanan publik. Sementara untuk masyarakat umum, dimulai ketika nanti stok vaksin mencukupi. Penyuntikan vaksin booster di Kudus dimulai di Balai Desa Ngembalrejo pada Jumat (21/1/2022). Vaksinasi itu masih menyasar pada kategori masyarakat lansia. Pembukaan vaksinasi booster itu dilakukan Bupati Kudus HM Hartopo. Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus Muhtamat turut mengajak para masyarakat lanjut usia (lansia) untuk mau divaksin kembali. Apalagi mereka yang sudah memenuhi kriteria, seperti sudah menjalani vaksinasi lengkap dalam jangka waktu enam bulan lebih. “Ini baik untuk kita dan masyarakat Kudus pada bersedia dan mau datang umumnya,” imbuhnya. Ketika sudah ke sentra vaksinasi, Muhtamat mengimbau untuk tidak peru takut. Berdasar pengamatannya, banyak lansia yang gagal divaksin karena tensi darahnya tinggi. “Tidak usah takut, nanti njenengan (anda,red) malah tensinya tinggi dan tidak jadi divaksin dulu, yang santai dan rileks, ini tidak berbahaya tidak juga menakutkan,” pungkasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar