Jumat, 29 Maret 2024

Bisakah Tertular Penyakit Kelamin Lewat Kloset Duduk? Begini Jawabannya

Murianews
Senin, 31 Januari 2022 06:20:05
Ilustrasi kloset duduk (pixabay.com)
[caption id="attachment_268893" align="alignleft" width="1280"]Bisakah Tertular Penyakit Kelamin Lewat Kloset Duduk? Begini Jawabannya Ilustrasi kloset duduk (pixabay.com)[/caption] MURIANEWS, Kudus- Selama ini, masih ada sebagian orang yang memilih menggunakan kloset duduk dibandingkan dengan kloset jongkok. Alasannya, ada yang merasa kurang nyaman karena tidak biasa menggunakannya. Namun, ada pula yang merasa khawatir bisa tertular penyakit kelamin jika harus menggunakan kloset duduk. Terutama, saat berada di tempat umum karena kloset duduknya digunakan banyak orang. Kekhawatiran sebagian orang ini memang cukup wajar dilontarkan. Terlebih, jika toilet umum yang ada kloset duduknya itu kondisinya kotor dan muncul bau tak sedap. Baca juga: Erick Minta Toilet Umum SPBU Pertamina Digratiskan Lantas, benarkah menggunakan kloset duduk ini bisa menularkan penyakit kelamin? Begini ulasannya, seperti dilansir dari Solopos.com. Wajar jika muncul kekhawatiran bakal tertular penyakit kelamin di kloset duduk yang dipakai banyak orang. Karena pada dasarnya semua fasilitas umum, termasuk toilet, tak akan lepas dari bakteri dan virus berbahaya. Bukan hanya virus penyebab infeksi kelamin, melainkan juga virus corona. Kendati demikian, terlepas dari banyaknya orang yang beranggapan bahwa kloset duduk merupakan media penularan penyakit menular seksual dan penyakit kelamin, seperti klamidia atau gonore, faktanya itu semua hanya mitos. Dudukan toilet bukanlah media umum penularan infeksi pada manusia. Sebab, organisme penyebab penyakit hanya dapat bertahan hidup dalam waktu singkat di permukaan kloset duduk. Menurut Mary Jane Minkin, MD, seorang Profesor Klinis Kebidanan dan Ginekologis dari Yale Medical School, Amerika Serikat, sebagian besar organisme penyebab penyakit lebih mudah berpindah melalui kontak kulit ke kulit dan cairan ketimbang lewat kloset duduk. Virus herpes, klamidia, sifilis, HPV, HIV, atau gonore hanya bisa hidup di luar tubuh manusia dalam waktu yang sangat singkat, yaitu kurang lebih 10 detik. Masih ada keraguan bakal tertular penyakit kelamin dari kloset duduk? Tak mengapa, itu sangat dipahami karena menjaga kesehatan reproduksi dan kelamin memang penting. Supaya kekhawatiran itu hilang dan Anda bisa tetap menggunakan fasilitas di toilet umum, ini cara mencegah penyakit menular seksual dari toilet seperti dikutip dari klikdokter.com pada Kamis (13/1/2022): 1. Bersihkan Dudukan Kloset sebelum Digunakan Cara pertama agar tidak muncul kekhawatiran tertular penyakit kelamin dari kloset duduk adalah bersihkan terlebih dulu sebelum Anda pakai. Saat bepergian, bawalah semprotan disinfektan atau toilet sanitizer untuk membersihkan dudukan kloset sebelum digunakan. Semprotan ini mengandung alkohol 70 persen yang bisa digunakan untuk membunuh kuman yang menempel di bibir kloset duduk.   Anda juga dapat menggunakan kertas alas dudukan kloset yang bisa dibeli di apotek atau supermarket untuk mencegah penyakit menular seksual. 2. Bersihkan Alat Kelamin dengan Benar   Setelah selesai buang air kecil atau besar, bersihkan dan lap bagian kelamin hingga kering untuk mencegah kuman tertinggal di bagian kemaluan. Jangan lupa, arah membersihkan vagina itu dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Selain itu, hindari mengaktifkan atau memencet tombol flush dengan tangan kosong. Lindungi tangan dengan tisu. Gunakan bilik toilet yang memiliki holder tisu toilet berbahan metal atau plastik. Ini dapat melindungi tisu dari droplet dan kuman. 3. Jangan Lupa Cuci Tangan Setelah menggunakan toilet, segera cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir minimal 20 detik di area punggung tangan, sela-sela jari, telapak tangan, hingga bawah kuku.  Bila menggunakan pengering tangan, jangan sampai menyentuh permukaan lubang angin untuk menghindari risiko kontaminasi. 4. Pilih Kloset Jongkok Jika di area toilet umum ada pilihan kloset jongkok, lebih baik gunakan kloset jongkok dibandingkan kloset duduk. Kloset jongkok menurunkan risiko Anda terpapar kuman yang menempel di dudukan kloset.  Lagi pula, posisi jongkok saat kencing memiliki manfaat karena kandung kemih mendapat tekanan lebih. Alhasil, urine di dalam kandung kemih akan keluar tanpa tersisa.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar