MURIANEWS, Grobogan – Kasus ledakan di sebuah rumah di Kompleks Pondok Pesantren Darul Masyruh, Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan masih dalam penyelidikan polisi.
Pihak kepolisian melibatkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri dalam penyelidikannya. Itu karena ledakan yang terjadi disebabkan dari bahan petasan jenis belerang.
“Karena ledakan, tim Densus 88 diterjunkan. Kasus ini masih didalami,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy.
Baca juga: Ini Penyebab Ledakan di Klambu Grobogan
Ledakan yang terjadi pada Jumat (28/1/2022) sekitar pukul 13.30 WIB itu disebabkan dari bahan petasan berupa belerang.
Dari hasil pemeriksaan, bahan petasan itu rencananya digunakan korban untuk mengusir kelelawar di atap rumahnya.
“Korban membawa belerang yang ditempatkan di dalam kaleng seng dengan tujuan akan digunakan untuk mengusir kelelawar di lantai dua. Tetapi tidak tahu kenapa tiba-tiba meledak,” terang Kombes M Iqbal, Sabtu (29/1/2022).
Hal itu berdasarkan keterangan sementara dari korban. Adapun belerang tersebut dibelinya dan dipaketkan melalui jasa pengiriman barang. Saat ini kepolisian masih berupaya mendalami insiden ledakan tersebut.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian mengamankan pecahan kaleng, kaca dan genteng, dua bungkus plastik berisi serbuk belerang. Selain itu juga satu boks kardus berisi bahan petasan (paket JNE), satu boks tempat makanan terbuat dari plastik berisi bahan petasan.
Sebelumnya diberitakan, sebuah ledakan terjadi di Dusun RT 03/RW 01 Dusun Pesantren, Desa/Kecamatan Klambu. Ledakan tersebut terjadi di dekat pondok pesantren.
Ledakan tersebut melukai salah satu penghuni rumah, Azka, (19). Korban pun dilarikan kepada rumah sakit Purwodadi. Korban mengalami luka akibat serpihan kaca, di pipi, dada, dan paha.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
