Jumat, 29 Maret 2024

Diterjang Banjir, Pagar dan Tembok Gudang SMAN 1 Kemusu Boyolali Roboh

Murianews
Jumat, 28 Januari 2022 14:30:10
Dampak banjir di SMAN 1 Kemusu Boyolali yang terjadi pada Kamis (27/1/2022). (Istimewa)
[caption id="attachment_268393" align="alignleft" width="880"] Dampak banjir di SMAN 1 Kemusu Boyolali yang terjadi pada Kamis (27/1/2022). (Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Boyolali — Pagar dan sebagian tembok gudang sekolah SMAN 1 Kemusu Boyolali roboh diterjang banjir, Kamis (27/1/2022). Meski tak mengganggu aktivitas belajar mengajar, kejadian tersebut sempat membuat heboh warga dan tenaga pendidik di sekolah tersebut. Kepala SMAN 1 Kemusu, Muh Zuhri mengatakan, banjir tersebut disebabkan karena intensitas hujan yang melanda wilayah setempat. Akibatnya, gorong-gorong di sekitar SMAN 1 Kemusu meluap hingga membanjiri sekolah. “Kejadiannya pada Kamis, dimulai dengan hujan yang sangat deras dan intensitas yang tinggi pukul 13.00 WIB. Akibat hujan deras itu, saluran air, atau gorong-gorong, atau bahasa Jawanya kalen, yang berada di lingkungan SMAN 1 Kemusu di bagian bawah, tidak mampu menampung air. Sehingga air tertahan oleh tembok pagar di sebelah selatan,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Jumat (28/1/2022) pagi. Baca: Sawah-Sawah di Pati Terendam Banjir, Luasnya Bikin Petani Nangis Zuhri mengatakan hujan deras berlangsung lebih dari dua jam. Air yang awalnya tertahan akhirnya mampu menjebol pagar yang terbuat dari tembok. “Kemudian [banjir] menerjang bagian gudang. Bagian gudang juga jebol, akhirnya masuk ke lingkungan sekolah bagian bawah dari SMAN 1 Kemusu ini,” katanya. Setelah menjebol gudang, air mengalir ke bagian utara dan ditahan oleh pagar tembok di bagian utara sekolah. Namun, pagar tembok bagian utara juga jebol. “Runtuh juga [pagar tembok bagian utara], kira-kira panjangnya 25 meter. Nah, saat air menjebol bagian gudang itu juga membawa barang-barang, alat-alat sekolah yang ada di gudang itu, antara lain meja kursi yang rusak dalam perbaikan,” ungkap Zuhri. Selanjutnya, Zuhri menjelaskan barang-barang itu ikut terbawa melewati lingkungan sekolah dan akhirnya hanyut ke sungai kecil atau anak sungai. Baca: Ngenes! Siswa SD di Kudus Ini Terpaksa Sekolah di Musala “Ada enam ruangan yang rusak, yang pertama gudang, kemudian ruang kesenian, kemudian ruang lab fisika dan lab biologi, kemudian ada dua ruang kelas, serta ada perpustakaan,” jelasnya. Zuhri mengatakan banjir yang melanda SMAN 1 Kemusu memiliki ketinggian sekitar 70 cm atau sebatas tempat duduk siswa. Ia mengatakan banjir tersebut terjadi sekitar 30 menit. “Pihak sekolah sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak, kami sudah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Boyolali. Dan tadi malam sudah cek lokasi,” kata dia. Lebih lanjut, Zuhri menginformasikan pada Jumat ini, pihak sekolah melaksanakan rapat untuk menentukan langkah-langkah penanganan. Akibat banjir ini, Zuhri mengatakan siswa di SMAN 1 Kemusu akan belajar lewat daring. “InsyaAllah hari Senin kami akan mengadakan penanganan yang sempurna. Direncanakan, hari Selasa kami bisa pembelajaran tatap muka,” jelasnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar