Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Unik! Nakes di Jepara Rela Berpakaian SD saat Suntikan Vaksin ke Anak-Anak

Unik Nakes di Jepara Rela Berpakaian SD saat Suntikan Vaksin ke Anak Anak
Nakes Puskesmas Kembang Jepara menyuntik vaksin anak sekolah dengan bersegaram SD. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)

MURIANEWS, Jepara – Cara unik dilakukan tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Kembang, Kecamatan Kembang, Jepara saat menggelar vaksinasi anak 6-11 tahun di MIN 1 Jepara.

Mereka rela memakai pakaian merah putih khas seragam sekolah dasar (SD). Tanpa malu-malu, pakaian SD yang dikenakan pun dilengkapi dengan topi dan dasinya.

Bahkan beberapa di antaranya, yang tidak mengenakan jilbab, para nakes tersebut menguncir rambutnya menjadi dua dan diikta dengan pita.

Itu dilakukan agar, anak-anak MIN 1 Jepara dan sekitar tidak takut untuk disuntik vaksin. Anak-anak pun riang gembira dan mengantre menunggu giliran disuntik.

Baca juga: Asyik, Anak-Anak Grobogan Dapat Doorprize Usai Ikut Vaksinasi Binda

Satu per satu anak disuntik vaksin jenis Sinovac. Mereka tampak semangat tanpa rasa takut.

“Kami ingin mendekatkan diri dengan anak-anak. Supaya tidak ada rasa canggung dan takut,” kata Kepala Puskesmas Kembang, dr. Figi Bayu, Rabu (26/1/2022).

Pelaksanaan vaksinasi tersebut merupakan bagian dari kegiatan vaksinasi massal anak yang diadakan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah. Sedikitnya ada sekitar 500 anak yang divaksinasi Covid-19 itu.

Figi berharap, pelaksanaan vaksinasi dengan konsep yang lebih humanis dapat diterapkan di banyak tempat. Dengan begitu masyarakat, terutama anak-anak menjadi tertarik untuk divaksin.

Terpisah, Brigjen TNI Sondi Siswanto, menyampaikan bahwa vaksinasi terhadap anak dilakukan atas instruksi presiden, agar anak juga diberikan vaksin.

Hal ini karena anak juga rentan tertular virus covid-19 dan dalam rangka mencegah sekolah menjadi cluster penyebaran covid serta mendukung terlaksanaanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Saat ini baik pengajar maupun murid sangat rindu untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka, maka dengan adanya vaksinasi anak, harapannya pelaksanaan PTM dapat dilaksanakan tanpa adanya rasa was-was,” kata Sondi.

 

Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.