[caption id="attachment_267982" align="alignleft" width="880"] Warga bersama petugas membersihkan longsor yang terjadi di Lebakbarang, Pekalongan. (Detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Pekalongan – Bencana longsor terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Rabu (26/1/2022). Akibatnya, akses jalan di 11 desa di kecamatan tersebut terputus.
Selain itu, sejumlah akses jalur alternatif juga terputus akibat longsor. Hingga Rabu siang, akses semua jalur masih terputus.
Komandan Rayon Militer (Danramil), Kapten Budiharto, menjelaskan longsor di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Lebakbarang sebenarnya sudah terjadi sejak Selasa (25/1/2022). Bencana longsor tersebut diduga akibat hujan dengan intensitas tinggi.
"Kejadiannya sejak Selasa kemarin sore, banyak longsoran di sepanjang jalan di jalur utama maupun alternatif. Yang paling parah di sini, di Jembatan Jangkar ini," kata Budiharto seperti dikutip Detik.com, Rabu (26/1/2022).
Menurut Budiharto, banyaknya pohon besar yang tumbang juga membuat salah satu jembatan putus dan longsor masuk ke jurang sedalam 50 meter.
"Kalau longsoran besar ada 5 titik. Longsor ringan banyak titiknya. Sedangkan yang jalur utama di jembatan ini, putus total. Kita masih membersihkan pohon-pohon dan membuka jalan di sisi barat jembatan," ungkapnya.
"Jalur lain selain jalur ini juga terputus di Desa Mendolo. Jalur Desa Tembakangunung, juga ada longsoran. Sementara terisolir (dan) tertutup ada 11 desa di Kecamatan Lebakbarang," tambah Budiharto.
Dilokasi yang sama, Kepala Desa Pamundutan, Sugeng, menambahkan bahwa akses listrik dan akses komunikasi di desa itu juga terputus. "Kita tidak bisa kemana-mana. Akses jalur alternatif juga tertutup longsoran. Desa gelap gulita karena listrik padam, sinyal hilang," kata Sugeng.
"Saat ini kita kerahkan warga untuk membuka sejumlah akses jalan tertutup longsor di jalur-jalur alternatif," imbuhnya.
Dalam pantauan detikJateng, selama perjalanan menuju ke lokasi, tampak terjadi longsor di beberapa titik. Pepohonan besar juga menghalangi ruas jalur utama. Petugas gabungan, kepolisian, TNI, relawan, BPBD dan PMI saat ini tengah berupaya mulai menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang. Akses listrik juga terputus.
Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria menjelaskan saat ini tim gabungan tengah berupaya membuka akses jalan.
"Kita masih upayakan membuka akses jalan, membersihkan material longsor, pepohonan yang melintang. Tim gabungan masih berupaya keras," kata Arief.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com