Tangkal Radikalisme dan Terorisme, Polri akan Petakan Masjid

MURIANEWS, Jakarta- Sebagai upaya untuk menangkal penyebaran radikalisme dan terorisme, polri akan memetakan masjid. Bahkan polri juga sudah mengantongi identitas masjid yang cenderung keras atau digunakan untuk menyebarkan paham radikalisme.
Direktur Keamanan Negara Badan Intelijen Keamanan Mabes Polri Brigjen Umar Effendi mengatakan, beberapa masjid dianggap sering menjadi tempat penyebaran paham radikal. Bahkan dari data yang diperoleh, ada sebanyak 41 dari 100 masjid kantor pemerintahan di Jakarta terindikasi paham radikal.
“Masjid warnanya macam-macam ada yang hijau, ada yang keras, ada yang semi keras dan sebagainya. Ini jadi perhatian kita semua,” katanya dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu (26/1/2022).
Baca: Miris, Tiap Bulan ada 10 ASN yang Disanksi Gegara Terlibat Radikalisme dan Terorisme
Dia juga menambahkan, selain pemetaan masjid pihaknya juga akan memantau penyebaran paham radikalisme dan terorisme melalui media sosial.
Menurutnya, media sosial punya kerawanan tinggi ketimbang media konservatif lainnya. Pasalnya, siapa saja bisa menuliskan pandangannya di Medsos, termasuk dari kelompok terorisme hingga mendapat simpati.
Baca: Media Online Punya Peran dan Tanggung Jawab Tangkal Radikalisme
“Bisa lewat chat medsos, hoaks blasting penyebaran kebencian, dan angkat isu kegagalan program pemerintah. Karena siapa saja dapat jadi penulis untuk publish apa yang diinginkan,” kata dia.
Umar mengatakan isu utama dalam penyebaran terorisme Indonesia selama ini salah satunya karena adanya kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah terhadap kelompok tertentu.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: CNNIndonesia.com