Jumat, 29 Maret 2024

Sawah-Sawah di Pati Terendam Banjir, Luasnya Bikin Petani Nangis

Umar Hanafi
Senin, 24 Januari 2022 15:45:38
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dispertan Pati Kun Saptono. (MURIANEWS/Umar Hanafi)
[caption id="attachment_267481" align="alignleft" width="1280"]Sawah-Sawah di Pati Terendam Banjir, Luasnya Bikin Petani Nangis Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dispertan Pati Kun Saptono. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption] MURIANEWS, Pati – Sebanyak 66 hektare sawah di Kabupaten Pati terendam banjir pada Januari 2022. Data itu diungkapkan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Senin (24/1/2022). Disebutkan areal sawah sebluas 66 hektare terendam banjir karena tingginya intensitas curah hujan yang turun beberapa hari belakangan. Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dispertan Pati Kun Saptono puluhan sawah itu berada di sejumlah kecamatan. Mulai dari Kecamatan Margorejo hingga Dukuhseti. “Hujan dalam seminggu terakhir ini ada yang curah hujan cukup tinggi. Di daerah Margorejo Jambean Kidul sempat ada banjir tergenang kurang lebih 17 hektar di Kecamatan Dukuhseti sekitar 53 hektar,” ujar Kun. Baca juga: Banjir Genangi Dua Desa di Grobogan Bila banjir ini tidak segera surut, para petani terancam gagal panen dan merugi. Ia memprediksi kerugiannya bisa mencapai Rp 300an juta. Ia berharap debit air yang merendam sawah warga segera surut. Agar nantinya tidak ada kegagalan panen yang dialami oleh para petani. “Semoga surut. Kebetulan beberapa hari hujan sudah ndak tinggi,” harapnya. Meski begitu, Kun mengemukakan kondisi pertanian tahun ini jauh lebih baik bagi petani padi di kabupaten Pati. Sebab, meski hujan turun deras, tapi luasan sawah yang terendam jauh lebih sedikit. Hal ini dibuktikan oleh pantauan Dispertan dalam pekan ini sudah ada yang melakukan panen di beberapa desa. Sedangkan pihaknya sendiri memprediksi pada minggu ini juga terjadi panen raya di Kabupaten Pati. “Karena baru sedikit yang panen belum kita simpulkan untuk provitasnya,” ujarnya.   Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar