Jumat, 29 Maret 2024

Jokowi Tak Ingin Proyek Pengganti LPG Mundur Lagi

Murianews
Senin, 24 Januari 2022 12:22:21
Presiden Jokowi saat konferensi pers (Sekretariat Negara)
[caption id="attachment_262455" align="alignleft" width="880"] Presiden Jokowi saat konferensi pers (Sekretariat Negara)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin proyek pengganti liquified petroleum gas (LPG) menjadi dimethyl ether (DME) mundur lagi. Sebab, proyek tersebut telah enam tahun direncanakan oleh orang nomor satu di Indonesia itu. Karena itu, pihaknya pun meminta agar proyek tersebut dapat selesai tepat waktu. "Jangan ada mundur-mundur lagi," tegas Jokowi dalam Groundbreaking Proyek Hilirisasi Batu Bara Menjadi DME di Kabupaten Muara Enim dilansir dari detik.com, Senin (24/1/2022). Baca: Pemerintah Bakal Ganti LPG dengan DME Terlebih, apabila proyek ini terlaksana dengan baik, pemerintah akan bisa mengurangi subsidi hingga Rp 7 triliun. Sehingga dengan adanya proyek ini diharapkan dapat mengurangi impor LPG, serta mengurangi subsidi untuk LPG. Jokowi meminta, setelah proyek ini, ada proyek serupa di lokasi lain. Sebab, proyek ini hanya bisa memasok kebutuhan di Sumatera Selatan (Sumsel) dan sekitarnya. "Dan kita harapkan setelah di sini selesai, dimulai lagi di tempat lain karena ini hanya bisa mensuplai Sumsel dan sekitarnya kurang lebih 6 jutaan KK," katanya. Lanjutnya, pasokan batu bara Indonesia lebih dari cukup. Menurutnya, kebutuhan batu bara untuk DME relatif kecil. "Karena kita memiliki deposit batu bara yang jauh dari cukup, kalau hanya untuk urusan DME sangat kecil sekali," ujarnya.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar