Jumat, 29 Maret 2024

Rusak Parah, 12 Titik Jalan di Pati Diperbaiki Tahun Ini

Umar Hanafi
Sabtu, 22 Januari 2022 15:44:00
Pengendara kendaraan bermotor menghindari lubang di Jalan Tlogowungu-Lahar. (MURIANEWS/Umar Hanafi)
[caption id="attachment_267189" align="alignleft" width="1280"]Rusak Parah, 12 Titik Jalan di Pati Diperbaiki Tahun Ini Pengendara kendaraan bermotor menghindari lubang di Jalan Tlogowungu-Lahar. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption] MURIANEWS, Pati – Sebanyak 12 titik ruas jalan di Kabupaten Pati mengalami kerusakan parah. Ruas jalan tersebut merupakan jalan poros kecamatan atau penghubung antarkecamatan. Ke-12 jalan yang rusak itu yakni Jalan Pati-Gabus, Jalan Sukopuluhan-Winong, Jalan Tayu-Dukuhseti, dan Jalan Karangrejo-kuniran. “Lalu jalan penghubung Desa Bulumanis-Ngemplak kidul, Jalan di depan Kantor Pos Kayen, Jalan Tlogowungu-Lahar, kemudian Jalan Lahar-Pasucan, Jalan Porangparing-Kuwawur dan juga Jalan Jaken-Jakenan,” tutur Kasi Peningkatan Jalan pada DPRD Kabupaten Pati Hasto Utomo. Baca juga: Perbaikan Jalan Rusak di Kudus Kena Imbas Penanganan Covid-19 Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati segera memperbaiki sejumlah titik jalan yang rusak tersebut. Selain jalan besar penghubung antar kecamatan, DPUTR Kabupaten Pati juga berencana memperbaiki jalan-jalan kecil. Seperti, lanjut Hasto, Jalan Poros, Jalan Sugiono, maupun jalan-jalan yang lain yang wewenangnya berada di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pati. Pembangunan dan perbaikan jalan besar penghubung antar kecamatan di Kabupaten Pati tersebut bersumber dari dua Dana Alokasi Khusus. “Dananya dari dua Dana Alokasi Khusus, yakni DAK Reguler dan DAK Penugasan,” tuturnya. Terkait anggaran, Hasto Utomo mengungkapkan jalan Pati-Gabus diperkirakan memerlukan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar rupiah. Sementara jalan yang lain anggarannya berkisar antara Rp 1 sampai Rp 1,5 miliar. Khusus untuk Jalan Sukopuluhan-Winong, pengerjaan tersebut masuk DAK Penugasan. Sebab daerah tersebut merupakan daerah lumbung pangan yang mengalami kerusakan. Pengerjaan tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar. Jalan-jalan ini diketahui memang mengalami kerusakan berat. Seperti Jalan Tlogowungu-Lahar, di sepanjang jalan yang dapat menghubungkan Kecamatan Tlogowungu dan Kecamatan Gunungwungkal itu mempunyai puluhan titik kerusakan. Hal ini membuat pengendara lebih berhati-hati dan menurunkan kecepatannya. Rusaknnya jalan ini juga membuat resiko kecelakaan semakin tinggi. Saat hujan, lubang-lubang tergenang air sehingga membuat pengendara tidak menyadari adanya kerusakan jalan.   https://www.youtube.com/watch?v=wqHLkfDCeds Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar