Ikut Vaksinasi Booster, Ini Kata Anggota DPRD Kudus

Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus Muhtamat (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Pelaksanaan vaksinasi booster di Kabupaten Kudus sudah dimulai sejak, Jumat (21/1/2022). Sasaran pertama vaksinasi booster ini yakni masyarakat lanjut usia (lansia).
Sekertaris Komisi D DPRD Kudus, Muhtamat turut mengajak para lansia untuk mengikuti vaksinasi booster. Terlebih pada mereka yang sudah memenuhi kriteria, yakni sudah vaksin lengkap dalam jangka waktu enam bulan.
“Ini baik untuk semua. Dan (kami harap) masyarakat Kudus pada bersedia dan mau datang (untuk divaksin booster),” imbuhnya, Sabtu (22/1/2022).
Ketika sudah ke sentra vaksinasi, Muhtamat mengimbau untuk tidak peru takut. Berdasar pengamatannya, banyak lansia yang gagal divaksin karena tensi darahnya tinggi.
Baca Juga: Lansia Kudus Mulai Dapat Vaksin Booster
“Tidak usah takut. Nanti panjenengan (anda,red) malah tensinya tinggi dan tidak jadi divaksin dulu. Santai dan rileks. Ini tidak berbahaya. Tidak juga menakutkan,” tuturnya.
Muhtamat pun mendukung program pemerintah daerah untuk menyuntikkan booster pada masyarakat kategori lanjut usia (lansia) terlebih dahulu.
Alasannya, kata dia, adalah masyarakat lansia perlu diberi proteksi ekstra di musim pandemi yang entah kapan selesainya ini. Selain itu, adanya varian omicron juga membuat kategori lansia semakin rentan terpapar.
“Karena itulah, langkah pemerintah daerah untuk membooster lansia dulu saya rasa sudah tepat,” kata Muhtamat.
Sejumlah masyarakat kategori lanjut usia (lansia) di Kabupaten Kudus mulai mendapatkan vaksin booster. Pelaksanaan vaksinasi booster itu, dibuka langsung oleh Bupati Kudus HM Hartopo di Balaidesa Ngembalrejo, Jumat (21/1/2022).
Pada pelaksanaan perdana itu, ada sebanyak 145 warga lansia yang divaksin. Mereka berasal dari sejumlah desa sekitar.
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus sendiri, kini memiliki sekitar 9.300 dosis vaksin yang akan disuntikkan pada 9.300 lansia di Kabupaten Kudus. Pelaksanaannya akan dilakukan bertahap.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Zulkifli Fahmi