Kamis, 28 Maret 2024

Tinjau Tanggul Jebol, Ini Kata Bupati Kudus

Anggara Jiwandhana
Jumat, 21 Januari 2022 14:35:26
Bupati Kudus HM Hartopo ssat meninjau pembuatan tanggul darurat di Desa Pladen, Jumat (MURIANEWS/Anggara Jiwandha)
[caption id="attachment_266919" align="alignleft" width="1280"]Tinjau Tanggul Jebol, Ini Kata Bupati Kudus Bupati Kudus HM Hartopo ssat meninjau pembuatan tanggul darurat di Desa Pladen, Jumat (MURIANEWS/Anggara Jiwandha)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo meninjau lokasi tanggul jebol di Dukuh Juwek, Desa Pladen, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jumat (21/2/2022). Dalam tinjauan itu, Bupati Hartopo didampingi Kepala pelaksana harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Budi Waluyo. Seperti diketahui, tanggul sungai Dukuh Juwek, Desa Pladen, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus jebol, Rabu (19/1/2022). Akibatnya 70 rumah warga di Dukuh Jawek desa setempat banjir. Peristiwa itu terjadi pukul 22.00 WIB. Saat itu, tanggul sungai tak mampu menampung tingginya debit air. Akhirnya, tanggul tersebut jebol sepanjang delapan meter. Air kemudian limpas dan menggenangi rumah-rumah warga setempat. Baca juga: Ratusan Tanggul Sungai di Kudus Mendesak Ditambal Saat meninjau lokasi, Hartopo meminta pemerintah desa untuk aktif memantau tanggul-tanggul sungai di wilayahnya. Apalagi di musim penghujan seperti ini, sehingga kejadian jebolnya tanggul tidak terjadi kembali. “Nanti kalau jebol yang rugi masyarakatnya,” kata Hartopo saat mengunjungi tanggul jebol di Pladen Jekulo. Untuk penanganan tanggul jebol di Sungai Desa Pladen sendiri, pihaknya menginginkan untuk diperkuat dengan karung berisi pasir. Walau bersifat semi permanen, setidaknya bisa mencegah terjadinya jebol susulan bila debit air meninggi. Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus mendata ada ratusan titik di sejumlah tanggul sungai di Kota Kretek ini yang perlu diperbaiki untuk mencegah terjadinya tanggul jebol. Bahkan, dari data itu, ada sejumlah titik yang butuh penanganan mendesak. Sebab, tingkat kerusakannya sudah parah sehingga berisiko jebol. Beberapa tanggul sungai yang mendesak diperbaiki itu berada di Desa Kesambi dan Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo. Kemudian, ada di Desa Pladen Kecamatan Jekulo, dan tanggul di perbatasan Kudus-Demak di Desa Undaan Lor Kecamatan Undaan. “Kalau berbicara titik ada ratusan yang perlu ditambal, tapi yang paling mendesak adalah kebocoran di tiga tanggul itu tadi,” kata Kalakhar BPBD Kudus Budi Waluyo.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar