Jumat, 29 Maret 2024

Ini Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Ginjal, Mulai Sekarang Jangan Dibiasakan

Murianews
Jumat, 21 Januari 2022 14:53:38
Ilustrasi (pixabay.com)
[caption id="attachment_266918" align="alignleft" width="1280"] Ilustrasi (pixabay.com)[/caption] MURIANEWS, Kudus- Gangguan pada fungsi ginjal saat ini sudah dialami banyak orang, mulai yang ringan sampai yang berat. Hal ini tentu saja akan mengganggu aktivitas kita karena ginjal adalah salah satu organ tubuh yang punya fungsi cukup vital. Ada banyak faktor yang menyebabkan munculnya gangguan hingga kerusakan ginjal ini. Salah satunya adalah dari kebiasaan yang kita lakukan selama ini. Sebagaimana dilansir dari solopos.com, organ tubuh dengan fungsi vital ini setiap harinya menyaring sekitar 200 liter darah. Tidak hanya menyaring darah, ginjal juga memiliki fungsi lainnya, seperti menyaring dan membuang limbah, mengatur sel darah merah, mengendalikan keseimbangan air, mengatur tekanan darah dan kadar garam, hingga mengatur keseimbangan asam-basa tubuh. Jadi, bisa dibayangkan, apa yang terjadi bila ginjal Anda rusak? Baca juga: Komedian Sapri Meninggal, Sang Adik Beberkan Kronologi: Berawal dari Diabetes Hingga Sakit Ginjal Oleh sebab itu, penting sekali menjaga kesehatan ginjal dengan menghindari sejumlah kebiasaan yang bisa merusak organ tubuh ini. Untuk menghindari kondisi ini, ada baiknya Anda mengetahui beberapa kebiasaan sepele yang justru dapat memperburuk ginjal Anda. Kira-kira apa saja? Berikut ini sejumlah kebiasaan yang bisa merusak ginjal seperti melansir kidney.org dan bisnis.com pada Selasa (11/1/2021): 1. Kurang minum air putih Kebiasaan pertama yang bisa merusak ginjal adalah kurang minum air putih. Tetap terhidrasi dengan baik dapat membantu ginjal Anda menjalankan tugasnya, untuk membersihkan natrium dan racun dari tubuh. Dengan minum banyak air, Anda bisa terhindar dari penyakit batu ginjal yang menyakitkan. Hanya saja, orang yang memiliki masalah ginjal atau gagal ginjal mungkin perlu membatasi asupan cairan mereka, tetapi untuk bagi mereka yang sehat, minum 1,5 hingga 2 liter air per harinya adalah target yang sehat. 2. Terlalu sering menggunakan obat pereda nyeri Meskipun obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu meringankan rasa sakit dan nyeri Anda, sayangnya obat tersebut bisa membahayakan ginjal. Terutama bila Anda sudah memiliki penyakit ginjal. Agar kondisi ini tidak semakin parah, kurangi penggunaan obat pereda nyeri, seperti NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) secara teratur dan jangan pernah melebihi dosis yang dianjurkan. 3. Menyalahgunakan salt shaker Diet tinggi garam sodium yang dapat meningkatkan tekanan darah, pada gilirannya bisa membahayakan ginjal Anda. Daripada menggunakan garam, pilih bumbu dan rempah-rempah untuk membumbui makanan Anda. Seiring waktu, Anda akan terbiasa untuk menghindari penggunaan garam tambahan (natrium) pada makanan Anda. 4. Makan-makanan olahan Makanan olahan merupakan sumber natrium dan fosfor yang signifikan. Bila Anda sudah terlanjur memiliki penyakit ginjal, Anda harus membatasi fosfor dalam makanan Anda. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa asupan fosfor yang tinggi dari makanan olahan pada orang tanpa penyakit ginjal, mungkin berbahaya bagi ginjal dan tulang mereka. Untuk membantu membangun kebiasaan makan yang sehat, cobalah mengadopsi diet DASH. 5. Duduk terlalu lama Duduk dalam waktu yang lama telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit ginjal. Meskipun peneliti belum tahu sebabnya atau bagaimana waktu menetap atau aktivitas fisik berdampak langsung pada kesehatan ginjal, diketahui bahwa aktivitas fisik yang lebih besar dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan metabolisme glukosa. Di mana, keduanya merupakan faktor penting dalam kesehatan ginjal. 6. Kurang tidur di malam hari Sudah menjadi rahasia umum bahwa mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas memiliki peran besar dalam kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk ginjal. Ini karena fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengkoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam. 7. Makan daging berlebihan Faktanya, protein hewani menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dalam darah, yang dapat berbahaya bagi ginjal dan menyebabkan asidosis, yakni suatu kondisi dimana ginjal tidak dapat menghilangkan asam dengan cukup cepat. Memang protein sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan tubuh, namun ini harus dibarengi dengan makan buah-buahan dan sayuran yang seimbang. 8. Terlalu banyak makan makanan tinggi gula Gula berkontribusi terhadap obesitas, yang dapat meningkatkan risiko terkena dua penyebab utama penyakit ginjal: tekanan darah tinggi dan diabetes. Selain pada dessert, gula juga sering ditambahkan ke makanan dan minuman yang mungkin tidak Anda anggap manis. Bumbu, sereal sarapan dan roti putih misalnya, merupakan sumber gula olahan yang ‘licik’. Karena itu, Anda perlu menghindarinya dengan cara memerhatikan bahan saat membeli barang kemasan untuk menghindari gula tambahan dalam makanan Anda. 9. Merokok Kita tahu bahwa merokok tidak baik untuk paru-paru dan jantung Anda. Tapi, tahukah Anda bahwa merokok juga tidak baik bagi ginjal? Faktanya, orang yang merokok lebih cenderung memiliki protein dalam urin, yang merupakan salah satu tanda kerusakan ginjal. 10. Konsumsi alkohol berlebihan                 Minum alkohol lebih dari empat gelas per harinya, telah ditemukan mampu menggandakan risiko penyakit ginjal kronis. Selain itu, peminum berat yang juga merokok, memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah ginjal. Mereka lima kali lebih mungkin mengembangkan penyakit ginjal kronis dibandingkan orang yang tidak merokok atau minum alkohol secara berlebihan.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: solopos.com      

Baca Juga

Komentar