Kamis, 28 Maret 2024

Awas! Ada Semangka yang Beracun lho, Ini Ciri-Cirinya

Murianews
Jumat, 21 Januari 2022 08:02:38
Ilustrasi (pixabay.com)
[caption id="attachment_266821" align="alignleft" width="1890"]Awas! Ada Semangka yang Beracun lho, Ini Ciri-Cirinya Ilustrasi (pixabay.com)[/caption] MURIANEWS, Kudus- Rasanya yang segar dan manis membuat semangka banyak digemari orang. Tapi perlu diketahui, beberapa semangka diantaranya mengandung nitrat yang bersifat beracun. Kandungan nitrat pada semangka dikarenakan adanya proses pemupukan yang berlebih. Pemupukan ini ditujukan agar semangka yang dihasilkan manis, besar dan berkualitas. Tapi efek samping dari beberapa jenis pupuk dapat mengakibatkan semangka mengandung nitrat dalam jumlah banyak. Mengutip dari Bright Side, kandungan ini berpotensi menyebabkan keracunan saat menyantapnya dalam jumlah banyak. Baca juga: Semangka Grobogan Diharapkan Bisa Tembus Pasar Modern Bagi orang yang gemar mengonsumsi semangka, ada baiknya untuk mengenali ciri semangka dengan kandungan nitrat tinggi. Salah satu ciri pertama semangka berkualitas buruk, seperti dilansir dari detik.com, adalah bagian kulit adanya bercak berwarna kuning. Ini artinya, berlebihnya penggunaan nitrogen sebagai unsur penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hal ini akan berdampak buruk dan menghasilkan semangka berkualitas rendah. Ciri berikutnya, ditemukan beberapa lubang pada bagian kulit semangka. Lubang di kulit semangka dianggap disebaban oleh serangga, tapi faktanya tidak semuanya disebabkan oleh serangga. Beberapa lubang kecil diantaranya justru sebagai tanda semangka mengandung nitrat dengan jumlah berlebih. Biasanya lubang ini merusak bagian daging semangka dan terlihat lebih kering, pucat, serta berkurangnya kandungan air. Selanjutnya, saat membelah semangka ada bagian yang kopong dan dagingnya kering. Terdapat dua kemungkinan terjadinya hal ini, pertama dikarenakan semangka yang terlalu matang, kedua karena hormon pertumbuhannya yang tidak bagus. Semangka dengan ciri seperti ini cenderung terasa pahit. Saat menemukan semangka seperti ini, sebaiknya tidak dikonsumsi karena dapat menyebabkan keracunan yang efeknya adalah muntah, mual, pusing hingga diare. Ciri semangka dengan kualitas buruk dapat diperiksa dengan cara merendam sepotong kecil dagingnya ke dalam air bersih. Jika kandungan nitratnya tinggi, warna air akan berubah menjadi muda cerah. Jika airnya bening meski semangka yang dicelupkan berwarna merah cerah, tandanya semangka ini berkualitas baik dan aman dikonsumsi. Selain cara di atas, semangka berkualitas rendah dapat dilihat dari bobotnya. Semakin berat semangka,dapat menandakan bahwa buah ini telah matang dan mengandung banyak air. Tapi jika ditemukan semangka berukuran besar namun beratnya ringan, maka kualitas semangka dapat dikatakan buruk. Selain itu, melansir dari detik.com, dapat juga mengetuk bagian kulitnya, jika terasa padat maka semangka tersebut layak untuk dikonsumsi.   Penulis: Loeby Galih Witantra Editor: Dani Agus Sumber: detik.com      

Baca Juga

Komentar