Jumat, 29 Maret 2024

Geger! Ustaz Khalid Ditolak Ceramah di Palu, Karena Dai Wahabi?

Murianews
Rabu, 19 Januari 2022 09:21:33
Ustadz Khalid basalamah (tangkapan layar)
[caption id="attachment_266363" align="alignleft" width="880"] Ustadz Khalid basalamah (tangkapan layar)[/caption] MURIANEWS, Palu- Ustadz Khalid Basalamah dikabarkan ditolak ceramah di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) oleh sejumlah organisasi masyarakat (ormas). Alasan penolakan lantaran Ustadz Khalid dituding sebagai dai wahabi yang ada di Indonesia. Kabar penolakan tersebut bermula dari sejumlah postingan viral yang menunjukkan surat penolakan Ustad Khalid. Dalam surat tersebut, yang menyatakan penolakan Ustadz Khalid untuk ceramah di Palu adalah Himpunan Pemuda Alkhairaat, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), GP Ansor, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Asybaalul Khairaat, serta Majelis Syahamah. Menanggapi hal itu, Relawan Sahabat Khalid Basalamah (KHB) Indonesia pun memberikan klarifikasi. Dilansir dari detik.com, Relawan KBH Indonesia Daeng Sangkuruwira mengatakan, teman-teman KHB Palu hendak mengundang Ustadz Khalid. Tetapi pihaknya menyarankan agar dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pemerintah kota palu. Baca: Polisi Jadi Ustadz Dadakan, Ceramah Soal Pendidikan Tertib Lalu Lintas di Pati "Jadi teman-teman ini kalau nggak salah dari Lentera Islam yang berniat mengundang. Mereka (akhirnya) melakukan audiens dengan Wali Kota Palu dan mendapatkan persetujuan," katanya, Rabu (19/1/2022). Karena mendapatkan respon positif, pihak Lentera Islam membuat postingan rencana kedatangan Ustadz Khalid. "Kegembiraan mereka barangkali mereka posting di sosmed bahwa insyaallah Wali Kota Palu mau dan bersedia mengundang Ustaz Khalid ke Kota Palu," katanya. Baca: Ustaz Yusuf Mansur Digugat Rp98,7 Triliun Karena postingan itulah yang kemudian membuat ormas-ormas lain turut menanggapi. Dia kemudian membantah sejumlah tudingan terhadap Ustaz Khalid Basalamah. Dia menegaskan seluruh konten ceramah Ustaz Khalid ada di media sosial.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar