Jumat, 29 Maret 2024

Eks Kades Ringinharjo Grobogan, Terpidana Korupsi ini Pernah Jadi Kepala Sekolah

Saiful Anwar
Selasa, 18 Januari 2022 19:04:54
Tangkapan layar data eks Kades Ringinharjo Gubug yang ternyata menjabat kepala sekolah di SMK Negeri 1 Belantikan Raya. (dok sekolah.data.kemdikbud.go.id).
[caption id="attachment_266286" align="alignleft" width="2484"]Eks Kades Ringinharjo Grobogan, Terpidana Korupsi ini Pernah Jadi Kepala Sekolah Tangkapan layar data eks Kades Ringinharjo Gubug yang ternyata menjabat kepala sekolah di SMK Negeri 1 Belantikan Raya. (dok sekolah.data.kemdikbud.go.id).[/caption] MURIANEWS, Grobogan – Eks Kepala Desa (Kades) Ringinharjo Muhammad Bachtiar Rifai, terpidana korupsi anggaran desa setempat telah ditangkap Kejaksaan Negeri Grobogan, pekan lalu (11/1/2022). Ia ditangkap setelah menjadi buronan selama 16 tahun atas kasus korupsi yang dilakukannya pada sekitar 2003. Saat ini, ia telah ditahan di Lapas Purwodadi. Kini terungkap fakta, jika Rifai sempat menjadi kepala sekolah di sebuah sekolah negeri dalam masa pelariannya itu. Seperti diberitakan sebelumnya, ia sempat lari di Kalimantan Tengah saat menjadi buronan. Berdasarkan penelusuran Murianews, nama eks Kades Ringinharjo itu tercatat sebagai kepala SMK Negeri 1 Belantikan Raya. Data itu bahkan terdaftar di data resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada sekolah.data.kemdikbud.go.id. Baca juga: Akhir Pelarian Eks Kades Ringinharjo Grobogan, Buron 16 Tahun Akhirnya Tertangkap Sekolah ini berada di Jalan Eks Korindo Desa Bayat, Kecamatan Belantika Raya, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng). Bahkan, Rifai juga terdaftar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Sekertaris Desa Ringinharjo, Nuriman pun membenarkan jika Rifai terdaftar sebagai ASN. “Kabarnya ASN begitu. Tapi kepastiannya saya tidak tahu. Memang ramai dikatakan ASN,” kata Nuriman, Selasa (18/1/2022). Menurut Nuriman, Rifai diangkat sebagai ASN setelah sekitar tiga tahun di Kalteng. Di sana, Rifai juga sempat menjadi anggota pengawas pemilu dan cukup sering ke Jakarta untuk berbagai urusan. Selain itu, Rifai juga menjadi pendakwah di sana. “Suaranya kan enak. Orangnya pintar, sarjana juga,” tambah Nuriman.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar