Kamis, 28 Maret 2024

SSB WTW TC Grobogan, Dibentuk 2019 Langsung Juara Nasional di 2021

Saiful Anwar
Senin, 17 Januari 2022 18:31:14
SSB WTW TC berhasil menjuarai Kejurnas Liga Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) U-14 yang digelar pada 14-16 November 2021 lalu. (Murianews/Istimewa).
[caption id="attachment_265995" align="alignleft" width="1280"]Wahyu Teguh SSB WTW TC berhasil menjuarai Kejurnas Liga Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) U-14 yang digelar pada 14-16 November 2021 lalu. (Murianews/Istimewa).[/caption] MURIANEWS, Grobogan – SSB (Sekolah Sepak Bola) milik eks pemain Persija Jakarta era 1990-an Wahyu Teguh Wibowo dinamai WTW TC. Nama itu memiliki kepanjangan ‘Wahyu Teguh Wibowo Training Camp’, dan kini menjadi salah satu SSB terkenal di Grobogan. Wahyu yang juga dikenal sebagai eks pelatih Persipur Purwodadi itu bercerita, SSB WTW TC itu dibentuknya pada 2019 lalu di Desa Jambon, Kecamatan Pulokulon. Desa tersebut merupakan di tempat kelahirannya. Dirinya mendirikan SSB WTW TC, dengan tujuan agar ada pembinaan sepak bola bagi anak-anak usia dini. Selain itu, dirinya juga ingin menciptakan sebuah SSB di Grobogan yang mampu meraih prestasi. “Tujuannya tentu untuk pembinaan dan prestasi. Saya bikin SSB, agar terfokus latihannya, pagi dan sore. Tidak hanya sore. Biasanya SSB kan latihannya hanya sekali, sore,” kata Wahyu, Senin (17/1/2022). Di WTW FC saat ini memiliki 22 siswa. Mereka berlatih antara lain Selasa, Kamis dan Sabtu, pada pagi dan sore hari. Bahkan, sebelum pandemi, mereka juga berlatih pada Senin, Rabu, dan Jumat pada sore hari. Meski memiliki dengan latihan rutin, namun Wahyu mengaku tidak menarik iuran dengan nominal tertentu kepada para peserta didiknya. Para siswa diminta iuran semampunya saja. Hanya, khusus yang tinggal di mess atau menginap ada rincian tersendiri. BACA JUGA: Wahyu Teguh Eks Pemain Top Persija, Kini Bisnis Motor Trail Mini di Purwodadi “Kalau yang orang Jambon, tidak ditentukan. Ada yang ngasih Rp100 ribu sendiri tiap sebulan. Yang nginap, sebelum masuk saya kasih gambaran. Makan Rp10 ribu, sehari tiga kali jadi Rp 30 ribu. Sebulan kan Rp900 ribu. Kemudian Rp100 ribu untuk minumnya (total Rp 1 juta, red). Itu untuk yang kuat bayar,” papar Wahyu Teguh. Saat ini, dari 22 peserta didiknya, hanya sembilan orang yang tinggal di mess. Dari sembilan itu, hanya dua orang yang membayar penuh. Sisanya, memang semampunya sebesar Rp400 ribu. Meski baru sekitar dua setengah tahun dibentuk, namun sejumlah prestasi sudah ditorehkan SSB-nya ini. Kebanyakan, prestasi juara yang diraih merupakan turnamen tidak resmi. Sedangkan turnamen resmi yang berhasil dijuarai adalah Kejurnas Liga Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) U-14 yang digelar pada 14-16 November 2021 lalu.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Budi erje

Baca Juga

Komentar