Jumat, 29 Maret 2024

Kebangetan! Baterai Alat Pemantau Gunung Sumbing Dicuri Orang

Murianews
Senin, 17 Januari 2022 12:43:23
Gunung Sumbing. (Wikipedia)
[caption id="attachment_265868" align="alignleft" width="1034"] Gunung Sumbing. (Wikipedia)[/caption] MURIANEWS, Temanggung — Baterai atau aki alat pemantau Gunung Sumbing di Kabupaten Temanggung hilang. Dugaan sementara batrai yang digunakan untuk menyimpan listrik guna memantau aktivitas gunung Sumbing itu dicuri orang. Hal tersebut disampaikan petugas pos pengamatan Gunung Api Sindoro-Sumbing, Warseno, di Desa Gentingsari, Bansari, Temanggung. Ia mengatakan perlengkapan seismik yang hilang ada di Stasiun Cedokan, Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo. Alat pemantau di sisi timur Gunung Sumbing itu dipasang pada 30 Agustus 2021. Pada 12 Januari 2022 alat tersebut mengalami gangguan, karena data di lapangan tidak bisa terpantau di monitor. “Pada tanggal 13 Januari 2022 gangguan alat tersebut bisa pulih kembali. Maka, kami tunggu dan ternyata tetap tidak bisa. Kemudian pada tanggal 14 Januari 2022 kami mengecek ke lapangan ternyata aki sudah hilang,” katanya, seperti dikutip dari Solopos.com, Senin (17/1/2021). Alat pemantau yang ditanam di kedalaman sekitar satu meter itu hilang. Hal ini membuat pemantauan di GUnung Sumbing kurang akurat. Sebab petugas hanya mengandalkan alat yang berada di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung. “Alat tersebut untuk memantau aktivitas kegempaan gunung api. Alat ini sangat penting sebagai referensi atau data utama pada sistem pemantauan gunung api,” katanya. Ia mengatakan bahwa pihaknya berencana akan mengganti aki yang hilang itu dengan yang baru. Setelah itu, ditanam di dalam boks secara permanen demi keamanan alat tersebut. Sebagai informasi, Gunung Sumbing tercatat sebagai gunung berapi yang masih aktif meski sudah lama tidak mengalami erupsi. Gunung dengan ketinggian 3.371 mdpl itu tercatat kali terakhir mengalami erupsi pada 1730. Akibat letusan itu terbentuklah kubah lava dengan aliran menuju ke arah kawah terendah.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar