Jumat, 29 Maret 2024

Bikin Geger, Gambar Kaesang Pengarep Terpampang di Snack Pesawat Garuda

Murianews
Senin, 17 Januari 2022 12:12:29
snack bergambar kaesang (CNNIndonesia.com)
[caption id="attachment_265859" align="alignleft" width="880"] snack bergambar kaesang (CNNIndonesia.com)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Publik media sosial geger dengan adanya gambar anak Jokowi, Kaesang Pengarep yang terpampang di kemasan makanan ringan atau snack yang diedarkan di Pesawat Garuda. Dalam gambar yang beredar di media sosial, paket makanan tersebut disajikan dalam penerbangan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Salah satu snack yang ada dalam paket makanan itu menggunakan ilustrasi Kaesang Pangarep. Pihak PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS) pun memberikan keterangan. TAYS baru saja meluncurkan kemasan baru produk makanan ringan TRICKS yang menampilkan ilustrasi wajah Kaesang Pangarep sebagai bagian dari kerja sama co-branding dengan PT. Harapan Bangsa Kita (GK Hebat). "Kemasan baru ini ditujukan untuk memperkenalkan Tays Bakers di pasar ritel, mengingat sosok Kaesang Pangarep yang dekat dengan UMKM Indonesia," kata CEO Tays Bakers, Alexander Anwar dilansir dari Detik.com, Senin (17/1/2022). Baca: Ganjar Pilih Ekspor Produk UMKM Jateng Pakai Pesawat Kargo Alexander mengatakan Tays Bakers sebelumnya juga telah telah menjalin kerja sama dengan PT Aerofood Indonesia (Aerofood ACS) selama satu tahun terakhir. Tays Bakers menyediakan produk TRICKS kepada Aerofood ACS untuk keperluan distribusi di berbagai maskapai penerbangan yang menggunakan jasa Aerofood ACS. "Kami akan menukar semua produk TRICKS pada Aerofood ACS dengan kemasan standar," ujar Alex. Baca: Chopper Jokowi Hilang di LHKPN, Ternyata Sudah Dihibahkan ke Kaesang Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan telah meminta agar snack yang kemasannya bergambar Kaesang itu ditarik. Irfan juga mengaku telah meminta agar kemasan snack diganti dengan kemasan tanpa gambar. "Kita lagi minta ditarik dari Garuda. Minta TRICKS untuk ganti dengan kemasan polosan. Ganti yang polos," katanya. Dia menjelaskan penarikan itu dilakukan untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan. "Pasti kita hindari (jika ada konflik kepentingan)," kata Irfan.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar