Jumat, 29 Maret 2024

Persiraja Banda Aceh Ajukan Protes ke PSSI, Usai Kalah dari PSIS

Budi Santoso
Sabtu, 15 Januari 2022 10:50:44
Persiraja Banda Aceh mengajukan protes ke PSSI, usai kalah dari PSIS Semarang awal pekan lalu. Protes yang diajukan Persiraja Banda Aceh, terkait dengan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco. (Tangkapan Layar)
[caption id="attachment_265480" align="alignleft" width="1431"]Liga 1 Persiraja Banda Aceh mengajukan protes ke PSSI, usai kalah dari PSIS Semarang awal pekan lalu. Protes yang diajukan Persiraja Banda Aceh, terkait dengan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco. (Tangkapan Layar)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Persiraja Banda Aceh mengajukan protes ke PSSI, usai kalah dari PSIS Semarang awal pekan lalu. Protes yang diajukan Persiraja Banda Aceh, terkait dengan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco. Pada pertandingan Liga 1 2021-2022 antara Persiraja Vs PSIS Semarang, di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (12/1/2022) malam, Iwan Sukoco dinilai membuat keputusan kontreversial. Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam, bahkan berani menilai Iwan Sukoco tidak netral sejak awal pertandingan. Sejumlah poin yang disorot adalah Andika Kurniawan diganjar kartu kuning pada menit pertama. Selanjutnya, di sepanjang pertandingan wasit terus membiarkan pemain PSIS Semarang melakukan pelanggaran terhadap pemain Persiraja, tanpa ada kartu peringatan. Persiraja yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-50 masih mampu mengimbangi PSIS hingga menit ke-90 waktu normal. Namun, pada tambahan waktu, secara mengejutkan wasit menambah lima menit waktu injury time kendati permainan berjalan normal tanpa banyak waktu yang terhenti. BACA JUGA: Jandia Eka Salah Kostum PSIS Siap-siap Kena Hukum Puncak kekecewaan Persiraja terjadi ketika waktu sudah melewati lima menit tambahan, dan bola keluar lapangan, wasit masih menjalankan laga hingga terjadinya gol di menit ke-95 lebih 22 detik. Setelah itu wasit mengakhiri pertandingan. Nazaruddin Dek Gam yang tidak terima terkait keputusan wasit tersebut melayangkan surat protes ke PSSI hari ini, Kamis (13/1/2022). Mereka berharap PSSI mengambil tindakan yang adil dalam kasus ini. "Yang kita protes dua, yang pertama kartu merah Andika (menit ke-50), yang kedua gol tersebut. Sama-sama duel, kok dikasih pelanggaran dan kartu merah untuk pemain kita," kata Nazaruddin kepada wartawan. Melalui protes itu, Persiraja akan meminta PSSI dan komite wasit mengevaluasi kepemimpinan wasit yang mengawal pertandingan tersebut. Jika mungkin juga diharapkan ada perubahan pada hasil pertandingan. "Kita sekarang mau kirim surat protes, hari ini kita kirim, kita mau lihat apa jawaban PSSI. Apa ada evaluasi terhadap wasit, atau ada perubahan terhadap hasil pertandingan," ucap Nazaruddin. "Kalau mau bunuh tim di luar pulau Jawa, bukan seperti itu cara bunuhnya. Kalau enggak suka sama tim di Aceh, ya kirim surat aja biar enggak usah ikut kompetisi," kata Nazaruddin dengan nada emosional.   Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar