Jumat, 29 Maret 2024

Ratusan Siswa dan Guru di Kudus Jalani Tes PCR

Anggara Jiwandhana
Jumat, 14 Januari 2022 10:36:26
Seorang siswa di SD 1 Temulus tengah diswab di ruang kelasnya, Jumat (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_265178" align="alignleft" width="1280"]Ratusan Siswa dan Guru di Kudus Jalani Swab PCR Seorang siswa di SD 1 Temulus tengah diswab di ruang kelasnya, Jumat (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Ratusan siswa dan guru di Kabupaten Kudus menjalani tes PCR. Tes itu dilakukan sebagai persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh jenjang pendidikan. Pelaksanaan tes PCR sudah dilakukan sejak Rabu (3/1/2022). Metode pengambilannya sendiri dilakukan secara acak, yakni sepuluh persen dari jumlah siswa di sekolah tersebut ditambah dengan semua guru dan staf sekolahan. “Selama dua hari kemarin sudah ada 20 sekolah dengan ratusan siswa dan guru yang kami ambil sampel swabnya, hari ini ada sekitar 30an yang kami ambil sampel swabnya,” kata Pelaksana harian Kepala DKK Kudus dr Andini Aridewi usai pengambilan sampel di SD 1 Temulus Mejobo, Jumat (14/1/2022). Baca juga: Positif Covid Jadi Negatif Setelah Tes Ulang, Ini Penjelasannya Untuk sampel yang telah diambil di 20 sekolah, kata Andini, semuanya terkonfirmasi negatif Covid-19. Sementara, sampel hari ini akan dites di laboratorium biomolekuler untuk diketahui hasilnya. Bupati Kudus HM Hartopo turut hadir dalam pengambilan sampel PCR itu. Ia menuturkan jika pengambilan swab adalah dalam rangka mengantisipasi adanya penularan Covid-19 di sekolah. Hartopo tidak ingin ada penularan kasus yang tidak nampak di sektor pendidikan. Dengan adanya pemeriksaan itu agar tidak terjadi kasus nihil yang palsu. “Kudus kan aman kasusnya, saya tidak ingin ini amannya palsu tapi malah ada penularan, jangan sampai sterilnya fiktif,” kata Hartopo. Dia sendiri menargetkan per harinya ada sekolah yang diambil sampel spesimennya untuk kemudian dites PCR. Hal tersebut semata-mata untuk menjaga Kabupaten Kudus agar tetap aman dari Covid-19.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar