Jumat, 29 Maret 2024

Bea Cukai Solo Minta Ciu Dilegalkan, Ini Tujuannya

Murianews
Kamis, 13 Januari 2022 15:58:43
Kepala Kantor Bea dan Cukai Solo Budi Santoso. (Detik.com)
[caption id="attachment_265036" align="alignleft" width="880"] Kepala Kantor Bea dan Cukai Solo Budi Santoso. (Detik.com)[/caption] MURIANEWS, Solo - Kantor Bea dan Cukai Solo berencana menjadikan ciu sebagai produk legal yang berizin. Hanya saja, ciu tersebut bukan untuk dikonsumsi dengan cara diminum, melainkan dengan cara dimanfaatkan sebagai hand sanitizer dan antiseptik lainnya. Kepala Kantor Bea dan Cukai Solo Budi Santoso menjelaskan, selama ini ciu diketahui mengandung methanol dengan kadar tinggi. Karena itu ciu tidak layak dikonsumsi lantaran beracun. Meski begitu masih banyak orang yang mengkonsumsi ciu. "Kalau dikonsumsi bisa membahayakan kesehatan, selain itu juga masalah legalitasnya karena izinnya," ujar seperti dikutip Detik.com, Kamis (13/1/2022). Budi mengatakan, Bea dan Cukai akan mengubah produk ciu menjadi produk yang bisa digunakan untuk hal lain dan tidak dikonsumsi. "Kita sudah membuat konsep bagaimana mengubahnya. Intinya bagaimana mereka mendapat izin, tapi bukan untuk minuman tapi alkohol, dan produk dari alkohol seperti hand sanitizer dan antiseptik lainnya," urainya. Dengan adanya pengubahan jenis produksi ini, kata Budi, nantinya perajin akan mendapatkan izin, dan legalitas untuk memasarkan produknya. "Nanti perajin akan diberi perizinan, dan mereka tetap bekerja. Hanya diarahkan menjadi pekerja yang legal, tidak membahayakan dan termasuk limbahnya juga akan dipertimbangkan," papar Budi. Mengenai pengubahan jenis produksi ini, kata Budi, sebenarnya bukan hanya masalah kantor Bea dan Cukai saja tetapi juga pemerintah daerah dan instansi terkait. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan pemda, instansi terkait dan mensosialisasikan dengan perajin, mereka juga sudah bisa menerima," ucapnya. "Kita sudah melakukan pemetaan perajin di Mojolaban dan Polokarto. Data pengrajin dan berapa jumlah pekerja, peralatan, kapasitas produksinya sudah data semua, kami lakukan pendekatan. Sering bertemu dan sosialisasikan. Semua sudah setuju," pungkasnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar