Kamis, 28 Maret 2024

Bulan Dana PMI Kudus 2021 Tak Capai Target

Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 11 Januari 2022 19:07:31
Ilustrasi Kegiatan PMI: Petugas PMI tengah menyemprot cairan disinfektan di dalam Masjid Agung Kudus, Rabu (18/3/2020). (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_184721" align="alignleft" width="1024"] Ilustrasi Kegiatan PMI: Petugas PMI tengah menyemprot cairan disinfektan di dalam Masjid Agung Kudus, Rabu (18/3/2020). (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Bulan dana PMI Kudus 2021 tak mencapai target. Pandemi Covid-19 yang terjadi menjadi alasannya, sehingga iuran bulan dana PMI tak bisa maksimal. Perlu diketahui, target bulan dana PMI Kudus di 2021 adalah Rp 750 juta. Pelaksanaan bulan dana itu dilakukan pada September hingga November 2021. Namun diperpanjang hingga Desember 2021. Meski sempat diperpanjang dari yang awalnya tiga bulan menjadi empat bulan, hal itu tidak berdampak pada ketercapaian target bulan dana 2021. Sebab, dari target Rp 750 juta hanya tercapai Rp 585 juta. Hal yang berbeda terjadi di 2020 lalu. Saat itu PMI Kudus ditarget bulan dana Rp 400 juta. Namun, berhasil tercapai Rp 500 juta. Baca juga: PMI Kudus Sudah 16,9 Ribu Darah Selama 2021 "Kalau tahun lalu sudah Covid tetapi target bulan dananya lebih kecil dibandingkan di tahun 2021 ini yang mencapai Rp 750 juta," kata Sekretaris PMI Kudus Imam Santosa, Selasa (11/1/2022). Menurut Imam ketercapaian bulan dana sejumlah Rp 585 juta jika di persentase pencapaiannya sebesar 87 persen. Menurutnya, tidak tercapainya bulan dana itu tak jadi masalah. “Tak masalah tidak tercapai targetnya. Karena saat ini kan memang pandemi Covid-19, sehingga tidak maksimal memang penarikan iuran untuk bulan dananya,” terangnya. Diketahui, penarikan iuran bulan dana berasal dari beberapa warga. Mulai dari ASN, masyarakat umum, siswa-siswi, dan mahasiswa. Dari iuran bulan dana itulah nantinya digunakan untuk kegiatan sosial seperti bantuan bagi korban kebakaran, tanah longsor, dan banjir. “Memang faktornya karena masih pandemi Covid-19. Jadi untuk menarik iuran bulan dana tidak maksimal. Selain itu beberapa ASN juga ada yang pensiun,” ungkapnya. Nantinya, hasil ketercapaian bulan dana di 2021 sebesar Rp 585 juta akan digunakan untuk kegiatan sosial sepanjang 2022. Imam menyampaikan bulan dana di 2021 akan ditutup secara simbolis dalam waktu dekat. “Untuk penutupan bulan dana 2021 secara simbolis dalam pekan ini atau pekan depan,” imbuhnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar