Survei IndEX: Elektabilitas Partai Demokrat Turun PSI Naik

MURIANEWS, Jakarta- Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research melakukan survai elektabilitas partai di Indonesia. Hasilnya, elektabilitas partai golkar dan demokrat mengalami penurunan signifikan. Sementara PSI justru mengalami keniakan.
Survey itu dilakukan pada 26 Desember 2021 hingga 5 Januari 2022 terhadap 1.200 orang yang mewakili semua provinsi. Responden dipilih secara acak bertingkat dan diwawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan. Untuk margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Partai Demokrat anjlok dari 10,6 persen menjadi 4,9 persen. Sementara PSI naik 5,4 persen, Partai Golkar turun dari 8,7 persen menjadi 7,0 persen,” kata peneliti indEX Research, Reza Reinaldi, dilansir dari liputan6.com, Senin (10/1/2022)
Baca: Ganjar, Prabowo, dan Anies Masuk Tiga Besar Elektabilitas Tertinggi
Menurut Reinaldi, kenaikan elektabilitas PSI terutama disumbang dari strategi partai pro milenial itu di Jakarta. Terakhir, dalam peringatan ulang tahun ketujuh PSI, Giring Ganesha menghebohkan publik dengan pernyataan menolak calon pemimpin pembohong yang pernah dipecat Presiden Joko Widodo.
Selain itu, elektabilitas PDI Perjuangan, kata dia, juga turun tetapi tetap unggul dengan perolehan 16,7 persen disusul Partai Gerindra 13,5 persen. Partai-partai lain yang berada pada papan tengah ialah PKB dengan elektabilitas 6,1 persen, PKS 5,5 persen dan Nasdem 4,0 persen.
Baca : Hasil Survei Terbaru, Elektabilitas PKB Ungguli Golkar
“Total delapan partai politik berhasil mengamankan diri di atas ketentuan parliamentary threshold,” lanjutnya.
Beberapa partai politik juga terancam tidak bisa kembali ke Senayan yaitu PPP yang hanya memperoleh elektabilitas 2,5 persen dan PAN 1,1 persen. Dua partai baru masih harus berjuang keras supaya bisa lolos ke Senayan yakni Partai Ummat 1,3 persen dan Partai Gelora 1,0 persen.
Sisanya berada di papan bawah yaitu Perindo 0,8 persen, Partai Hanura 0,6 persen, PBB 0,3 persen, PKPI 0,2 persen dan Partai Berkarya 0,1 persen. Partai Garuda dan Partai Masyumi Reborn nihil dukungan dan pilihan lainnya 0,9 persen serta sisanya tidak tahu/tidak menjawab 28,1 persen.
Penulis : Cholis Anwar
Editor : Cholis Anwar
Sumber : liputan6.com