Kamis, 28 Maret 2024

Korban Begal di Kudus Sempat Minta Tolong, Ini Cerita Saksi Mata

Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 6 Januari 2022 15:23:03
Ilustrasi (Murianews)
[caption id="attachment_214565" align="alignleft" width="880"]Korban Begal di Kudus Sempat Minta Tolong, Ini Cerita Saksi Mata Ilustrasi pembacokan[/caption] MURIANEWS, Kudus - Muchammad Indra Setiawan, warga Kecamatan Mejobo, Kudus, menjadi korban begal, Kamis (6/1/2022) pukul 02.00. Tangan kirinya putus akibat dibacok pelaku pembegalan itu. Ternyata korban sempat teriak meminta tolong. Itu diungkapkan Juru Parkir Taman Bumi Wangi, Maslikan. Saat peristiwa terjadi, ia sedang beristirahat. Namun, ia terbangun karena mendengar suara orang berteriak. “Saya dengar suara orang membentak-bentak ‘ndi HP ne, ndi HP ne’ (mana HPnya, mana HPnya),” katanya, Kamis (6/1/2022). Begitu terbangun, ia melihat korban sedang dipepet dua kendaraan sepeda motor yang dinaiki empat pelaku. Masing-masing sepeda motor dinaiki dua pelaku dengan boncengan. Baca juga: Ngeri! Korban Begal di Kudus Dibacok Hingga Putus Tangan Kejadian itu terjadi di Taman Bumi Wangi, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Lokasinya di sebelah timur taman. Namun, saat itu Maslikan tidak berani menolong. Ia takut turut menjadi korban kriminalitas itu karena ada pelaku yang membawa senjata tajam. Menurutnya, saat itu, korban dibekap mulutnya dan juga dipukuli. Setelah puas melakukan aksinya, pelaku kemudian membacok tangan kiri korban. “Setelah itu komplotan penjahat berlari ke arah barat. Korban setelah itu minta tolong ke saya. Itu posisi tangannya sudah putus. Dia bilang ‘tulungi (minta tolong) pak, aku dibegal’," terangnya. Setelah itu, dia menghubungi Polsek Jekulo. Sedangkan korban dibawa ke RS Nurus Syifa Jekulo. Namun, pada akhirnya korban dirujuk di RSUD Loekmono Hadi. Menurut Maslikan, pelaku hanya membawa handphone korban. Sedangkan untuk sepeda motor korban tidak dibawa. Sementara itu, Kapolsek Jekulo, AKP Bambang Sutaryo saat dihubungi awak media mengatakan masih menyelidiki peristiwa tersebut. Petugas juga melakukan pengejaran terhadap para pelaku. "Ya benar ada peristiwa itu. Saat ini kami masih mencari pelakunya," ujarnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar