Jumat, 29 Maret 2024

Dampingi Jokowi, Ganjar Malah Dikerumuni Pedagang untuk Diajak Foto

Murianews
Rabu, 5 Januari 2022 22:03:56
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terpaksa berhimpitan karena menjadi sasaran swafoto pedagang dan warga saat peresmian di Pasar Johar. (Istimewa)
[caption id="attachment_262858" align="alignleft" width="1280"] Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terpaksa berhimpitan karena menjadi sasaran swafoto pedagang dan warga saat peresmian di Pasar Johar. (Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kembali dibuat sibuk saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Johar Kota Semarang, Rabu (5/1/2022). Pasalnya, selama kunjungan, warga dan pedagang antusias dan meminta swafoto. Ganjar yang awalnya hanya diam mendampingi Presiden, tiba-tiba “dikeroyok” warga dan pedagang yang berada di lokasi. Mereka berteriak memanggil nama Ganjar untuk meminta berfoto selfie. Kontan, Ganjar langsung menenangkan warga. Namun, ia tetap melayani permintaan foto bersama. “Pak Ganjar, foto, Pak Ganjar,” seru sejumlah warga. “Ya kene foto, kene foto (Iya, sini foto, sini foto,” jawab Ganjar. Gara-gara melayani permintaan warga yang mengepungnya, Ganjar pun ketinggalan rombongan Presiden. Ia sampai merunduk dan menyelusup, mencari jalan untuk kembali menuju rombongan Presiden Jokowi yang sudah berjalan ke arah lapak kios bumbu. Antusiasme warga yang ingin bersalaman dengan para pemimpinnya itu membuat petugas Paspampres kerepotan. Petugas pun berulang kali mengingatkan warga agar menjaga jarak dan menaati protokol kesehatan. Tak terkecuali Ganjar yang beberapa kali mengingatkan warga agar memakai masker dengan baik. “Sudah vaksin to? Sudah vaksin berapa kali? Ayo maskernya dipakai,” katanya. Meski begitu, peresmian Pasar Johar berlangsung lancar. Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi revitalisasi Pasar Johar yang menjadi bersih dan rapi. Ia juga memuji revitalisasi tidak mengganggu kaidah bangunan cagar budaya itu. "Saya gembira hari ini dapat melihat secara langsung pasar yang sudah selesai direvitalisasi, membuat lebih bersih, lebih rapi, modern dan tertata, tentunya tanpa mengganggu kaidah karena ini adalah bangunan cagar budaya," ungkapnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar