Jumat, 29 Maret 2024

Keberhasilan Capai 70 Persen, Dispertan Kudus Bakal Lanjutkan Inseminasi Buatan Pada Maret 2022

Vega Ma'arijil Ula
Senin, 3 Januari 2022 19:05:48
Ilustrasi: Pedagang menawarkan hewan ternak kambing di Pasar Hewan, Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_262217" align="alignleft" width="1280"]Keberhasilan Capai 70 Persen, Dispertan Kudus Bakal Lanjutkan Inseminasi Buatan Pada Maret 2022 Ilustrasi: Pedagang menawarkan hewan ternak kambing di Pasar Hewan, Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Kudus akan melanjutkan kawin suntik atau Inseminasi Buatan di 2022 yang direncanakan pada Maret tahun ini. Langkah itu dilakukan karena IB dirasa berhasil. Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dispertan Kabupaten Kudus, Agus Setiawan mengatakan program kawin suntik untuk ternak di Kudus sudah mulai dilakukan. Tujuannya untuk meningkatkan populasi ternak. Menurutnya, kawin suntik dinilai memiliki tingkat keberhasilan yang lebih bagus daripada perkawinan sedarah. "Tahun ini tingkat keberhasilan kawin suntik untuk ternak di Kudus mencapai 70 persen. Selain meningkatkan populasi, IB mampu menghasilkan ternak yang sehat, tidak cacat dan bebas dari penyakit," katanya, Senin (3/1/2022). Baca juga: Dispertan Kudus Siapkan 400 Inseminasi Buatan di 2022 Agus mengatakan, sepanjang tahun 2021 Dispertan Kudus sudah melakukan kawin suntik pada 400 ekor ternak. Sedangkan untuk tahun 2022 dia menargetkan sekitar 600 ekor ternak. Sebanyak 600 ternak itu untuk sapi dan kambing. "Selama ini IB hanya dilakukan untuk ternak kambing dan sapi. Kerbau tidak kami lakukan kawin suntik. Sebab kerbau saat birahi tidak terlalu terlihat," ungkapnya. Dia mengatakan, pemberian kawin suntik dapat efektif ketika hewan ternak sedang dalam masa birahi. Ketika masa birahi ternak sudah lewat, maka kawin suntik tidak berpengaruh. Menurut Agus ternak yang mudah diketahui saat sedang masa birahi yakni kambing dan sapi. "Oleh sebab itu untuk keberhasilan kawin suntik pada ternak, dibutuhkan kecermatan peternak juga. Jangan sampai telat mengabari pihak Dispertan saat ternaknya sedang birahi. Tujuannya agar bisa segera dilakukan suntik birahi," jelasnya. Lebih lanjut, kawin suntik bertujuan agar tidak terjadi kawin sedarah antara hewan ternak. Menurutnya, hewan ternak juga sama dengan manusia. Yakni tidak boleh dilakukan kawin sedarah. "IB ini juga bertujuan untuk meminimalisir kawin sedarah pada ternak. Sebab hewan ternak yang melakukan kawin sedarah ada efek buruknya. Biasanya kalau tidak cacat saat lahir ya efek lainnya mati," imbuhnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar