Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

3.855 KPM Kudus Tak Jadi Ambil BLT DD 2021, Ada Yang Malu

3855 KPM Kudus Tak Jadi Ambil BLT DD 2021 Ada Yang Malu

Salah satu penerima manfaat BLT DD di Kudus mengambil dana bantuannya. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)

MURIANEWS, Kudus – Tak semua warga di Kabupaten Kudus ternyata mau menerima bantuan langsung tunai. Buktinya ada 3.855 keluarga penerima manfaat (KPM) tak mencairkan BLT Dana Desa (BLT DD) di 2021. Itu diungkapkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kudus.

Alasannya pun beragam. Mulai dari malu karena merasa tidak pantas lagi menerima, mengundurkan diri karena telah diterima bekerja, hingga sejumlah penerima yang meninggal dunia atau pindah alamat.

“Untuk total penerima manfaat di tahun 2021 sendiri ada 260.932 KPM, sementara yang menerima adalah sebanyak 257.077 KPM dengan nilai Rp 77,1 miliar,” kata Analis kebijakan publik pada Dinas PMD Kabupaten Kudus, Slamet, Senin (3/1/2022).

Walaupun demikian, imbuh Slamet, para KPM tadi kemudian digantikan oleh keluarga lainnya yang dirasa tidak mampu. Melalui musyawarah desa (Musdes) di tiap bulannya sebelum pencairan dilakukan.

“Ada evaluasi dari bulan ke bulan, sehingga penerimanaannya jadi lebih tepat sasaran,” imbuh dia.

Baca juga: Ribuan Penerima Manfaat di Kudus Mulai Terima BLT DD, Totalnya Capai Rp 2,57 Miliar

Di tahun 2022 sendiri, bantuan tunai sebesar Rp 300 ribu per bulan bagi warga terdampak Covid-19 itupun akan berlanjut. Bahkan, pagu anggarannya dikabarkan juga bertambah.

Untuk kriteria penerima BLT Dana Desa, diatur sejak awal di Permendes 6/2020 tentang Perbaikan Prioritas Penggunaan Dana Desa 2020.

Aturan tersebut, kemudian diikuti keluarnya Permendes nomor 13 tahun 2021 tentang Perbaikan Prioritas Penggunaan Dana Desa 2021 dan Permendes nomor 7 tahun 2021 tentang Perbaikan Prioritas Penggunaan Dana Desa 2022.

 

Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Zulkifli Fahmi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.