Jumat, 29 Maret 2024

Ratusan Personel Gabungan Keliling Kudus, Bubarkan Kerumunan Malam Tahun Baru

Yuda Auliya Rahman
Jumat, 31 Desember 2021 23:49:59
Personel gabungan mengikuti apel sebelum berkeliling membubarkan kerumunan di malam tahun baru (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_261785" align="alignleft" width="800"]Ratusan Personel Gabungan Keliling Kudus, Bubarkan Kerumunan Malam Tahun Baru Personel gabungan mengikuti apel sebelum berkeliling membubarkan kerumunan di malam tahun baru (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Ratusan personel gabungan dikerahkan untuk memantau lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi kerumunan masa saat malam tahun baru, Jumat (31/12/2021) malam.
Personel gabungan tersebut mulai dari TNI-Polri, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan.
Personel yang bertugas akan membubarkan kerumunan masa jika ditemukan. Alun-alun simpang tujuh Kudus hingga balai jagong juga telah dilakukan penutupan di malam tahun baru ini.
Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, pemantauan dengan mengerahkan personel gabungan tersebut untuk memastikan tidak adanya kerumunan masa yang terjadi saat malam tahun baru. Pasalnya, di Kudus sendiri sudah menjadi tradisi untuk keluar merayakan tahun baru.
Forkopimda bersama personel gabungan berkeliling ke tempat-tempat vital meski beberapa lokasi telah dilakukan penutupan. Seperti, simpang tujuh, balai jagong, hingga menara kudus.
"Karena masih ada Covid-19 kami monitoring dan kondisikan kudus supaya tidak ada kerumunan, baik ditempat vital atau di sepanjang jalan wilayah Kudus. Gereja yang masih melaksanakan misa natal juga akan kami pantau," katanya, Jumat (31/12/2021).
Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma menjelaskan, personel TNI - Polri saja yang diterjunkan ada sekitar 200 personel. Kapolres menegaskan kepada personel yang bertugas untuk menindak tegas dan membubarkan jika ditemukan kerumunan.
Beruntung menurutnya cuaca malam tahun baru ini tengah tak mendukung. Sehingga sedikit banyak akan mengurangi potensi kerumunan.
"Di wilayah kecamatan juga sama akan berkeliling memonitoring kerumunan. Untuk personel tetap jaga diri dan tentunya dalam pelaksanaan pembubaran keruman harus dilakukan secara tegas dan humanis. Tapi tidak ada kekerasan sama sekali," ucapnya.
 
Reporter : Yuda Auliya Rahman
Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar