Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi saat menyampaikan keterangan pada konferensi pers. (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Grobogan – Sepanjang 2021, kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Grobogan telah menelan setidaknya 120 korban jiwa. Itu disampaikan Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi saat konferensi pers, Jumat (31/12/2021).
Kapolres mengungkapkan, selama tahun 2021 ada 533 kejadian laka lantas di wilayahnya. Dari kejadian sebanyak ini mengakibatkan 120 korban jiwa dan 530 korban luka.
“Untuk jumlah kerugian material akibat laka lantas sebesar Rp 116,5 juta,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, jenis laka terbanyak adalah tabrak depan samping sebanyak 205 kasus. Adapun kendaraan terbanyak yang terlibat laka lantas adalah 743 motor dan 103 mobil barang.
Baca juga: Kecelakaan Udara, Laut, dan Darat di 2021
“Penyebab kecelakaan tertinggi adalah faktor manusia sebanyak 530 kasus. Sedangkan lokasi kecelakaan tertinggi pada jalur jalan provinsi sebanyak 335 kasus,” sambungnya.
Menurut kapolres, jumlah kasus kecelakaan tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020. Di mana, pada tahun lalu, terdapat 554 kasus laka dengan korban jiwa 123 orang dan korban luka 579 orang.
Reporter: Dani Agus
Editor: Zulkifli Fahmi
