Jumat, 29 Maret 2024

Kebangkitan Persipa ‘Laskar Saridin’, Babak Baru Sepak Bola Pati

Budi Santoso
Jumat, 31 Desember 2021 13:22:01
Sepakbola Jawa Tengah mencatat sebuah babak baru dengan prestasi luar biasa Persipa ‘Laskar Saridin’, Pati di tahun 2021. Tim dari kota bandeng ini muncul menjadi kekuatan baru di kancah sepakbola Jawa Tengah. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_261650" align="alignleft" width="1061"]Liga 3 Sepakbola Jawa Tengah mencatat sebuah babak baru dengan prestasi luar biasa Persipa ‘Laskar Saridin’, Pati di tahun 2021. Tim dari kota bandeng ini muncul menjadi kekuatan baru di kancah sepakbola Jawa Tengah. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus- Sepakbola Jawa Tengah mencatat sebuah babak baru dengan prestasi luar biasa Persipa ‘Laskar Saridin’, Pati di tahun 2021. Tim dari kota bandeng ini muncul menjadi kekuatan baru di kancah sepakbola Jawa Tengah. Secara luar biasa Persipa Pati mampu keluar sebagai Juara Liga 3 Jawa Tengah. Perjalanan mereka akan terus berlanjut di kancah Liga 3 Nasional, yang akan berlangsung Januari 2022. Namun keberhasilan mereka menjadi nomer 1 di Jawa Tengah, sejauh ini sudah luar biasa. Persipa Pati yang terbentuk sejak 1951 harus diakui tidak sepopuler tim-tim di pesisir Muria lainnya. Namanya jelas tidak riuh disebut jika dibandingkan Persiku Kudus, PSIR Rembang atau Persijap Jepara. Namun tahun ini, mereka mendapatkan momentum untuk ‘dilihat’ oleh public sepakbola. Mengawali penyisihan Grub B, di Liga 3 Jawa Tengah, Persipa langsung menimbulkan keterkejutan. Tim ini memberikan bentuk permainan berbeda dibanding tim-tim lainnya. Jika Persiku Kudus tumbang di babak penyisihan, dan PSIR Rembang habis di babak 10 besar, maka Persipa tampil ‘gagah’ tak terkalahkan. Laskar Saridin, sepanjang keikutsertaannya di Liga 3 Jawa Tengah hanya mengalami satu kekalahan di sepuluh pertandingan. Satu-satunya kekalahan diderita mereka saat berhadapan dengan Persebi Boyolali, di Babak 10 Besar. BACA JUGA: Persipa Pati Coba Tiga Pemain Baru Menjelang Liga 3 Nasional Kekalahan 3-4, saat itu disebut-sebut karena pilihan strategi. Pada pertandingan itu Persipa disebut hanya menggunakan pemain lapis kedua mereka. Klaim ini, akhirnya terjawab pada saat kedua tim bertemu di final. Persipa tampil ‘ngeyel’ dan membekap Persebi dengan skor 5-0. Sebuah hasil yang benar-benar ‘mengacaukan’ prediksi dari banyak ahli. Dari sisi tehnis, Persipa Pati mengejutkan, dan itu terbukti setelah mereka menjadi juara. Namun dari sisi non-tehnis, Persipa Pati juga memberikan ‘pelajaran’ berharga bagi para pembina sepakbola di Jawa Tengah dan Kabupaten Pati sendiri. Berangkat dari ‘keterbatasan’, sesungguhnya Persipa 2021 dibangun dengan sebuah kebersamaan mendalam. Pemain, manajemen dan supporter berserta masyarakat Pati, kemungkinan mendapatkan jalinan yang satu. Bagaimana ‘hal ini’ bisa terbangun, dipastikan tidak ada yang bisa menjelaskannya dengan bahasa ilmiah. Cerminan itu muncul, ketika ada cabor lain yang akhirnya merelakan dana pembinaanya digunakan untuk Persipa Pati. Atau bagaimana para anggota Patifosi rela mengamen untuk mendapatkan sekedar rupiah, membantu tim kebanggaannya. Sungguh sebuah contoh, betapa sepakbola seharusnya memiliki ‘hubungan’ seperti itu antara tim dan pendukungnya. Persipa Pati dengan pembiayaan yang serba terbatas ‘mendobrak’ di pentas sepakbola Jawa Tengah. Keberhasilan mereka ditahun ini diharapkan menjadi momentum bagi Persipa dan seluruh bagiannya, bisa terus mengembangkan potensi mereka. Prestasi sepakbola Pati dengan Persipa-nya, sejauh ini belum terjejak secara menyakinkan. Mereka sempat bermain di Divisi I, yang levelnya sama dengan Liga 2 saat ini. Kini peluang mereka untuk kembali bangkit mendapatkan jalan. Berlaga di Liga 3 Nasional, Persipa masih akan bersaing dengan tim-tim tangguh dari seluruh Indonesia. Tim ‘Ngeyel’ Laskar Saridin masih harus diuji kembali kemampuannya. Jika Persiku, PSIR dan Persijap pernah mengenyam kasta tertinggi kompetisi Sepakbola Nasional, maka saat inilah Persipa Pati bisa memulai untuk merintis jalannya. Ayo Persipa Pati!!!   Penulis: Budi erje Editor: Budi erje

Baca Juga

Komentar