Jumat, 29 Maret 2024

Puluhan Sopir Bus di Jepara Dites Urine, Hasilnya?

Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 30 Desember 2021 18:33:22
Sejumlah sopir bus AKAP dites urine oleh Polres Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_261531" align="alignleft" width="1280"] Sejumlah sopir bus AKAP dites urine oleh Polres Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Sedikitnya ada 20 sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dites urinenya oleh polisi di Kabupaten Jepara, Kamis (30/12/2021). Ini dilakukan untuk memastikan supaya para sopir benar-benar sehat dan bersih dari zat-zat adiktif. Pemeriksaan itu dilakukan di dua garasi Perusahaan Otobus (PO). Sepuluh sopir di PO Sahalah dan sepuluh lainnya di PO Shantika. Setiap sopir diminta berhenti beberapa waktu sebelum berangkat ke luar kota. Pelaksana tes pun dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Awaluddin Rifan, Kepala Operasional PO Sahalah, justru senang dengan adanya pemeriksaan urine terhadap sopir-sopirnya. Sebab, bagi dia, tes urine sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan sopir serta penumpang busnya. Sejauh ini, Rifan selalu mengintruksikan agar para sopir tidak berani-berani menyentuh narkotika. Beruntung, sampai sekarang belum ada sopir yang positif menggunakan obat-obat terlarang. "Soal narkotika dan sejenisnya memang kami sangat ketat. Kalau ada yang ketahuan memakai, langsung kami keluarkan. Tidak ada kompromi soal ini. Saya jamin langsung out," katanya. Baca: Vaksinasi Lansia di Jepara Belum Capai 60 Persen Sementara itu, KBO Satlantas Polres Jepara Iptu Sri Retno Biyanti, menyampaikan bahwa pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari Operasi Lilin Candi. Mengingat, aktivitas bus AKAP jelang pergantian tahun ini terbilang meningkat. Untuk itu, pihaknya ingin memastikan agar kru dan penumpang bus dalam kondisi sehat. Selain memeriksa urine, pihaknya juga mengecek kesehatan kru dan penumpang. "Dari 20 sampel yang kita ambil, tidak ada satu pun kru bus yang positif menggunakan narkotika.  Semua sehat. Tes urine ini untuk memastikan mereka semua sehat. Sebab yang dibawa adalah nyawa orang banyak," jelas Iptu Retno.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar