Jumat, 29 Maret 2024

Pandapatan dari Parkir di Kudus Ditarget Rp 3,6 Miliar

Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 30 Desember 2021 17:59:42
Petugas parkir di Perempatan Kojan, Kudus memarkirkan kendaraan pengunjung, Jumat (9/7/2021). (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_227282" align="alignleft" width="1280"] Petugas parkir di Perempatan Kojan, Kudus memarkirkan kendaraan pengunjung, Jumat (9/7/2021). (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus pada 2022 ditarget sebesar Rp 3,6 miliar. Target ini mengalami kenaikan dari 2021 yang  sebesar Rp 2,9 miliar. Jika dihitung, kenaikan retribusi parkir Dishub Kudus sebesar Rp 700 juta. Padahal, di tahun ini target retribusi parkir sebesar hingga Senin (27/12/2021) lalu baru 90 persen. Artinya, tahun ini target retribusi parkir sebesar Rp 2,9 miliar tidak tercapai. Hal ini mengingat akhir tahun ini hanya menyisakan sehari saja. Kepala Dinas Perhubungan Kudus Catur Sulistiyanto menyebut hingga kini target PAD Dishub belum terealisasi 100 persen. Baru mencapai sekitar 90 persen dari total target Rp 2,9 miliar. Meski secara umum realisasi PAD tahun ini belum 100 persen, menurutnya ada plot yang targetnya melebihi 100 persen. Yakni pemasukan dari parkir tepi jalan umum. "Dari target sebesar Rp 510,25 juta, hingga kini sudah terealisasi sekitar 110 persen," katanya, Kamis (30/12/2021). Sementara untuk parkir khusus hingga kini realisasinya memang lebih rendah. Dari enam titik parkir khusus yang ada, tercatat parkir kompleks Ramayana Mal Kudus berhasil melampaui target sebesar Rp 101,92 juta. Dan parkir Balai Jagong khusus mobil terealisasi Rp 13,5 juta dari target Rp 6 juta. "Memang masih ada beberapa titik parkir khusus yang pencapaiannya belum 100 persen. Karena selama PPKM memang sepi menyusul adanya penyekatan akses jalan di berbagai daerah. Selain itu sektor ekonomi juga ikut terdampak sehingga pemasukan dari retribusi parkir juga rendah," terangnya. Pihaknya memiliki ide untuk mendongkrak penerimaan dari sektor parkir menyusul penambahan target PAD tahun depan. Pihaknya telah melakukan uji potensi parkir. "Hasilnya tercatat ada 30-an titik lokasi dirasa mampu untuk meningkatkan penerimaan baru," imbuhnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar