Jumat, 29 Maret 2024

Ribuan Anak 6-11 Tahun di Kudus Telah Divaksin Covid-19

Anggara Jiwandhana
Kamis, 30 Desember 2021 12:51:27
Salah satu anak disuntik vaksinasi Covid-19. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_261388" align="alignleft" width="1280"] Salah satu anak disuntik vaksinasi Covid-19. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Kabupaten Kudus diketahui telah melaksanakan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun per Senin (27/12/2021) kemarin. Jumlah anak yang berhasil divaksin hingga Rabu (30/12/2021) kemarin pun telah mencapai 2.350 orang anak dari target sebanyak 79.072 anak. Capaian tersebut, tentu akan semakin bertambah karena vaksinasi di sekolah-sekolah masih berlangsung hari ini hingga sebulan ke depan. “Kami terus menggenjot vaksinasi pada anak usia 6 hingga 11 tahun di sekolah-sekolah di Kudus sampai akhir bulan depan, atau Januari 2022 nanti,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Andini Aridewi, Kamis (30/12/2021). DKK sendiri, lanjut Andini, optimis bisa menuntaskan vaksinasi anak. Mengingat stok vaksin di DKK dalam hal ini vaksin jenis Sinovac juga tersedia melimpah di DKK. Kondisi tersebut juga didukung dengan banyaknya vaksinator dari berbagai pihak. Mulai dari rumah sakit swasta hingga Polres Kudus. “Adanya vaksinasi anak ini diharapkan bisa membentuk kekebalan komunal di Kabupaten Kudus yang semakin menguat,” terangnya. Baca: Kudus Batal Pakai Novavax untuk Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Ini Sebabnya Bupati Kudus HM Hartopo menginstruksikan untuk pemaksimalan skrining sebelum vaksinasi Covid-19, utamanya pada vaksinasi anak. Sehingga tidak ada kejadian yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di Jombang, Jawa Timur di mana satu anak meninggal usai vaksin. “Skriningnya memang harus dimaksimalkan, skrining ini paling penting,” kata Hartopo. Selain meminta nakes untuk melakukan skrining, para anak-anak juga diharapkan jujur ketika ditanya riwayat penyakitnya oleh nakes. Jika diperlukan, saat skrining bisa didampingi orang tua untuk mengetahui riwayat penyakit anak. “Jadi kalau memang tidak bisa disuntik vaksin ya jangan disuntik dulu,” pungkasnya. Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar