Jumat, 29 Maret 2024

Joki Vaksinasi Divaksin 16 Kali, Ini Kata Ahli

Murianews
Rabu, 29 Desember 2021 14:24:13
Tenaga kesehatan (nakes) menyiapkan vaksin Covid-19. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_258482" align="alignleft" width="1280"]Joki Vaksinasi Divaksin 16 Kali, Ini Kata Ahli Tenaga kesehatan (nakes) menyiapkan vaksin Covid-19. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Seorang joki vaksinasi, Abdul Rahim mengaku telah divaksin 16 kali. Warga Pinrang, Sulawesi Selatan itu kini menjalani pemeriksaan di kepolisian setempat. Menurut Ketua Tim Riset Uji Klinis vaksin Covid19, Universitas Padjadjaran Kusnandi Rusmil, aksi joki vaksinasi itu berisiko mengalami kerusakan hati. Apa yang dilakukan si joki itu membawa bahaya bagi dirinya sendiri. “(Itu) Menyalahi aturan. Bisa keracunan Obat. Hati bisa rusak,” ujar Kusnandi dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (29/12/2021). Kusnandi menyebut, dekatnya jarak pemberian dosis vaksin yang berlebihan itu yang memunculkan bahaya bagi Abdul. “Oleh karena diberi vaksin yang sama dengan dosis yang berlebihan dalam waktu yg pendek,” jelas Kusnandi. Baca juga: Kartu Vaksin Warga Pinrang yang Pakai Joki Vaksinasi Disita Terpisah, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menyebut pemantauan perlu dilakukan terhadap Abdul karena apa yang dilakukannya tidak sesuai standar. “Yang penting dipantau, dilihat perkembangannya. Itu bukan standar vaksin sih, itu tidak benar,” jelasnya Zubairi. Zubairi menjelaskan sejauh ini belum ada uji klinis yang secara spesifik menyuntikkan 16 dosis vaksin Covid ke tubuh manusia. Sehingga dampak yang mungkin terjadi belum bisa dipastikan. Namun menurut Zubairi, efek-efek vaksin dapat dipengaruhi oleh jenis vaksin, usia dan komorbid orang yang menerima suntikan vaksin. “Ada kemungkinan enggak ada dampaknya, karena vaksinnya apa dulu, harus dilihat dulu, dan usianya berapa, atau ada komorbid, harus dilihat dulu,” ujar Zubairi. Sebelumnya beredar kabar seorang warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan bernama Abdul Rahim (49) yang mengaku pernah 16 kali disuntik vaksin virus corona (Covid-19) selama menjadi joki untuk 14 orang. Abdul menyampaikan pengakuan tersebut lewat sebuah video berdurasi 31 detik yang kini telah viral di media sosial. “Saya telah melakukan vaksinasi 14 orang pengganti vaksinasi. Adapun suntikan yang saya terima ada 16 kali,” kata Abdul Rahim dalam videonya, Senin (20/12/2021). Sang joki vaksin Covid19 menyebut praktik yang dilakukannya karena alasan ekonomi. Diketahui, Abdul sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan, sehingga merasa butuh pendapatan tambahan. “Upah yang diberikan antara Rp 100 ribu hingga Rp 800 ribu,” ujarnya.   Penulis: Zulkifli Fahmi Editor: Zulkifli Fahmi Sumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar