Jumat, 29 Maret 2024

Pejabat Pangandaran Belajar Sekolah Penggerak di Grobogan

Dani Agus
Senin, 27 Desember 2021 18:28:59
Pejabat dari Disdik Grobogan saat melangsungkan pertemuan dengan tamu dari Kabupaten Pangandaran. (MURIANEWS/Dani Agus)
[caption id="attachment_260886" align="alignleft" width="1280"] Pejabat dari Disdik Grobogan saat melangsungkan pertemuan dengan tamu dari Kabupaten Pangandaran. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption] MURIANEWS, Grobogan - Dinas Pendidikan (Disdik) Grobogan kedatangan tamu cukup istimewa, Senin (27/12/2021). Yakni, rombongan pejabat dari Disdik Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Rombongan dari jauh ini diterima langsung Kepala Disdik Grobogan Amin Hidayat di kantornya didampingi para kepala bidang. Setelah itu, mereka menggelar pertemuan dalam suasana santai di ruang rapat kantor Disdik Grobogan. Plt Kepala Disdik Pangandaran Muhammad Agus Nurdin mengungkapkan, dalam kunjungannya ke Grobogan ini, pihaknya didampingi sejumlah kepala bidang. Kedatangannya ke Grobogan adalah untuk menimba ilmu mengenai beberapa hal. Adapun tema paling utama adalah studi banding mengenai sekolah penggerak dan guru penggerak. “Tahun depan, kami akan melaksanakan program sekolah penggerak dan guru penggerak. Untuk itulah, kami sengaja datang ke Grobogan guna menimba ilmu mengenai masalah tersebut,” katanya. Agus menyebutkan, ada beberapa alasan kenapa memilih Grobogan untuk belajar sekolah penggerak dan guru penggerak tersebut. Antara lain, sejauh ini, Kabupaten Grobogan sudah punya banyak sekolah penggerak maupun guru penggerak berdasarkan referensi yang didapat dari banyak pihak. “Grobogan ini sudah bagus sekali karena sudah punya banyak sekolah penggerak dan guru penggerak. Kemudian, kepala dinasnya juga punya komitmen tinggi, sangat kreatif, inovatif serta aktif juga di media sosial. Dari beberapa hal inilah maka kita pilih Grobogan sebagai tempat belajar sekolah penggerak dan guru penggerak tersebut,” sambungnya. Sementara itu, Kepala Disdik Grobogan Amin Hidayat mengungkapkan, Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).  Sedangkan Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif, dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya. Amin menjelaskan, sejauh ini, pada tahap I, pihaknya sudah memiliki 39 sekolah penggerak. Terdiri dari Paud (8), SD (24), dan SMP (7). Untuk tahap II atau tahun ini, bakal ada tambahan 75 sekolah penggerak. Namun, SK 75 sekolah penggerak ini belum turun atau masih dalam proses. “Kemungkinan dalam waktu dekat, SK untuk 75 sekolah penggerak ini sudah kita terima. Dengan demikian, nantinya totalnya kita ada 114 sekolah penggerak,” jelasnya. Adapun jumlah guru penggerak juga sudah cukup banyak. Hingga saat ini sudah ada sekitar 125 guru penggerak yang dimiliki. Kemudian, untuk pelatih ahli ada dua orang. “Prestasi ini berkat dukungan dari banyak pihak. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Disdik Pangandaran yang sudah rela datang jauh-jauh ke Grobogan untuk saling berbagi ilmu. Semoga dari kunjungan ini membawa manfaat bagi kita bersama,” pungkasnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar