Jumat, 29 Maret 2024

Pengurus Masjid Tak Ingin Laporkan Pencuri Kotak Amal di Jepara yang Viral, Begini Sikap Polisi

Faqih Mansur Hidayat
Senin, 27 Desember 2021 16:43:41
[caption id="attachment_153630" align="alignleft" width="880"] Ilustrasi. (MURIANEWS)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Video viral pencurian kotak amal milik masjid di Desa Demangan, Kecamatan Tahunan, Jepara masih belum selesai. Bahkan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jepara bahkan masih melakukan penyelidikan. Meski demikian, pihak pengurus masjid dan pihak desa sebenarnya tak ingin melaporkan kasus itu di kepolisian. Kasatreskrim Polres Jepara AKP Fachrur Rozi mengatakan, sudah berkomunikasi dengan pihak desa dan pengurus masjid tersebut. Namun, ternyata sampai kini belum ada satupun laporan dari pihak-pihak terkait. “Setelah kejadian kita langsung ke TKP utk memastikan dengan berkoordinasi ke pihak desa dan pengurus mesjid, namun saat itu dan sampai sekarang pihak desa dan pengurus mesjid tidak ingin melaporkan kejadian tersebut. Karena kerugian yang kecil dan tidak tahu kalo sampai viral di medsos,” kata Rozi, Senin (27/12/2021). Meskipun tidak ada yang melapor, pihaknya tetap melakukan penyelidikan. Tujuannya yaitu untuk menekan kejahatan yang kecil dan tidak menjadi besar. “Ini utk menekan kejahatan yang kecil tidak mengembang menjadi besar hingga dapat meresahkan masyarakat nantinya. Dan kami juga mengimbau untuk kotak amal supaya disimpan didalam masjid guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Rozi. Baca: Pencuri Kotak Amal di Jepara Tinggalkan Surat yang Bikin Elus Dada Diberitakan sebelumnya, pada video viral yang diuggah akun Instagram @shollataufiq belum lama ini, terlihat seorang dengan mengendarai sepeda motor memasuki halaman masjid. Suasana masjid memang sepi lantaran waktu saat itu sekitar pukul 02.00 WIB dini hari pada Kamis (16/12/2021). Pencuri itu lalu mengambil kotak amal yang kemudian dibungkusnya dengan kain hitam. Belakangan diketahui jumlah uang yang ada di dalam kotak amal tersebut sekitar Rp 150 ribu. Anehnya, si pencuri justru meninggalkan surat yang mengharukan. Lewat surat itu, dia mengaku nekad mencuri kotak amal lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Uang itu rencananya akan digunakan untuk membelikan telepon seluler anaknya supaya bisa sekolah. Si pencuri itu menyatakan akan mengembalikan uang tersebut dalam jangka waktu satu tahun. "Dalam jangka setahun uang di dalam kotak ini akan aku kembalikan pada intinya anak saya butuh HP buat sekolah dan sekali saya minta maaf maklum saya tidak bekerja. Sekadar mengingatkan lain kali kotaknya bawa masuk ke dalam atau dipati saja. Tertanda mister X," begitu isi surat si pencuri.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar