Hanyut, Pemuda Asal Pemalang Ditemukan Mengambang di Kalikuto Batang

MURIANEWS, Batang – Seorang pemuda 18 tahun bernama Ismail ditemukan Tim SAR dalam kondisi tak bernyawa di sungai Kalikuto, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Senin (27/12/2021).
Warga Desa Gintung RT 16 / RW 03 Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang itu sebelumnya dilaporkan hanyut di sungai Kalikuto, Batang Sabtu (25/12/2021), pukul 09.50 WIB.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan hanyutnya korban terjadi Sabtu (25/12/21) pukul 13.00 WIB lalu. Saat itu keluarga mengantarkan korban untuk berobat menuju Kecamatan Gringsing dekat Sungai Kalikuto. Setelah pengobatan selesai kondisi korban sudah membaik.
Baca: Tenggelam 4 Hari, Pemuda Wonosobo Ditemukan Meninggal di Sungai Serayu
“Korban ini mempunyai riwayat penyakit sawan. Setelah pengobatan dan terlihat membaik, sekitar pukul 17.00 WIB korban tiba-tiba berlari menuju Sungai Kalikuto. Keluarga sudah mencegah namun survivor berontak dan langsung menceburkan diri,” katanya.
Dengan informasi tersebut Kepala Kantor SAR Semarang memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air
“Operasi pencarian dan pertolongan dengan metode susur sungai dengan perahu karet, operasi pencarian tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 Searcah Rescue Unit (SRU) SRU 1 penyisiran menggunakan perahu karet dari tempat kejadian ke arah Utara sejauh 3 KM SRU 2 penyisiran menggunakan perahu karet ke arah muara dan SRU 3 melaksanakan penyisiran darat dari penyebrangan ke arah Utara sejauh 2 KM,” imbuhnya
Baca: Lantai Ambrol, 2 Warga Tegal Meninggal Tenggelam di Septic Tank
Setelah upaya pencarain tim SAR gabungan selama 3 hari, survivor berhasil ditemukan dalam posisi mengambang. Jarak ditemukannya korban dari tempat kejadian kurang lebih 3 KM. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Islam ( RSI) Weleri Kabupaten Kendal
“Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai, terima kasih atas pelaksanaan operasi selanjutnya tim SAR gabungan kembali kesatunnya masing – masing,” tutupnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Supriyadi