Jumat, 29 Maret 2024

Belasan UMKM di Kudus Diberi Tambahan Modal Lazismu

Yuda Auliya Rahman
Rabu, 22 Desember 2021 19:49:48
Pemberian tambahan modal secara simbolis untuk UMKM Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_260149" align="alignleft" width="2560"] Pemberian tambahan modal secara simbolis untuk UMKM Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Lazismu Kabupaten Kudus memberikan bantuan penambahan modal kepada belasan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sedikitnya, ada sebelas UMKM dari berbagai macam bidang yang menerima bantuan uang tunai untuk mengembangkan usahanya. Bantuan dana penambahan modal yang diberikan untuk sebelas UMKM itu, dengan total senilai Rp 43 juta, dan penyalurannya, secara langsung di aula SMP Muhammadiyah 1 Kudus, Rabu, (22/12/2021) petang. Ketua Badan Pengurus Lazismu Kudus, Nadhif mengatakan, bantuan yang diperuntukkan bagi UMKM tersebut merupakan program pemberdayaan UMKM. Besaran bantuan sendiri, memiki jumlah yang bervariasi untuk setiap penerima. "Ini penambahan modal, sudah memiliki usaha cuma kekurangan untuk pengembangan. Nilai dana penambahan modal yang kami berikan bervariasi, sekitar Rp 3-4 juta," katanya. Penyaluran bantuan penambahan modal itu, sambung dia, dengan proses pemilihan yang selektif. Pasalnya, ada pengisian formulir berbagai data usaha yang dimiliki,  hingga survei langsung ke tempat usaha yang bersangkutan. "Kemarin kami juga minta buat busines plan sederhana. Tentang jalan usahanya selama ini, dan ketika nanti kami beri bantuan direncanakan untuk pengembangan seperti apa. Jadi kami seleksi agar tepat sasaran, karena itu dana zakat dari para donatur," ungkapnya. Selain itu, sebelumnya juga ada program pelatihan yang digelar oleh masing-masing pengurus daerah Muhammadiyah yang membidangi ekonomi. Di antaranya pelatihan pemasaran melalui marketplace atau platform yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli di internet. Baca: Kudus Bakal Bangun Omah UMKM, Ini Fungsinya Qomarudin Lathif salah satu pelaku UMKM kedai kopi, menyebut rencananya dana tambahan modal yang didapatkannya untuk mengembangkan usahanya. Usahanya yang berdiri setahun terakhir hanya bergelut di bidang kopi saja. Rencananya, bantuan senilai Rp 4,5 juta yang didapatkanya untuk tambahan modal membeli grobak baru, bahan baku kebab, dan mesin ekspreso. "Saya ingin menambah aneka makanan seperti kebab dan yang lain. Jadi ketika ada pelanggan ngopi, ada pilihan makanan juga. Usaha kopi saya di Undaan Tengah, tapi rencananya ada gerobak kecil kebab yang jadi satu di depan kedai kopi," ujarnya.     Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar