Jumat, 29 Maret 2024

Pembuat Patung Yesus di Jepara Kebanjiran Order Jelang Natal

Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 22 Desember 2021 09:46:46
David, perajin patung di Desa Jambu Timur, Jepara sedang memahat patung Bunda Maria. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_259955" align="alignleft" width="1280"] David, perajin patung di Desa Jambu Timur, Jepara sedang memahat patung Bunda Maria menggendong Yesus. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Belasan patung berdiri di brak atau gudang mebel milik Muhammad David Hidayat, warga Desa Jambu Timur, Kecamatan Mlonggo, Jepara. Patung-patung itu sudah dipesan banyak orang dari berbagai daerah. Bersama empat karyawannya, David mengerjakan patung-patung dengan sangat telaten dan serius. Jenis-jenis patung yang sedang ramai pesanan adalah Patung Yesus, Bunda Maria dan Patung Pieta. “Selama jelang Natal tahun ini sudah ada 20 order patung yang masuk. Ukuran dan jenisnya berbeda-beda,” kata David, Rabu (22/12/2021). Salah satu patung dengan ukuran paling besar adalah Patung Yesus. Seseorang memesannya dengan tinggi dua meter. Mirip manusia dewasa. Baca: Istimewa, Segini Harga Patung Yesus dan Bunda Maria Buatan Jepara Kayu yang dipilih adalah kayu jati. David butuh waktu sampai tiga bulan untuk menggarap patung itu. Saat ini, tinggal bagian tangan yang belum selesai digarap. “Kalau pesanan yang ukurannya kecil atau di bawah satu meter, pengerjaannya cukup dengan satu bulan saja,” ujarnya. Baca: Menilik Kerukunan Antara Muslim dan Kristen di Karanggondang Jepara Pandemi Covid-19 memang sangat berdampak pada pesanan yang datang kepada David. Namun, tahun ini ia cukup beruntung. Pandemi yang cukup mereda membuat pesanan yang dia terima cukup banyak. Pesanan tak hanya datang dari Pulau Jawa. Melainkan juga dari pulau-pulau lain. Bahkan, ada juga yang memesan dari Amerika Serikat. "Kalau di luar Jawa, ada yang dikirimkam ke Palembang, Sulawesi, Manado dan Juga Papua Barat. Luar negeri juga ada, seperti di Amerika, tapi tidak yang ukuran besar soalnya berat dan susah ngirimnya," jelas David.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar