Jumat, 29 Maret 2024

Warga Kalirejo Kudus Geruduk Balai Desa

Yuda Auliya Rahman
Senin, 20 Desember 2021 15:01:00
Warga Desa Kalirejo, Kudus menggeruduk kantor kepala desa setempat. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_259592" align="alignleft" width="1280"] Warga Desa Kalirejo, Kudus menggeruduk kantor kepala desa setempat. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Puluhan warga Desa Kalirejo, Dukuh Kampek RT 4, RW 4, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus menggeruduk kantor balai desa setempat, Senin (20/12/2021). Sesampainya di balai desa, mereka langsung menemui Kepala Desa Kalirejo Agus Haryanto di ruanganya. Kedatangan mereka ke balai desa, meminta Pemerintah Desa Kalirejo mencarikan solusi agar membantu menyediakan akses jalan yang layak. Pasalnya ujung jalan gang sekitar 10 meteran menuju kampung tersebut, yang menjadi satu-satunya akses saat ini dinilai sangat sempit dan tidak bisa dimasuki mobil dan memiliki lebar hanya satu setengah meteran. Awalnya, warga yang keluar menggunakan roda empat dari perkampungan itu menggunakan halaman rumah warga bernama Tiono (42) yang berada tepat di samping gang. Namun, akses halaman rumah tersebut kini telah terhalang tiang kanopi dan tempat duduk permananen yang baru dibangun. Kondisi tersebut pun membuat warga yang ada dalam permukiman gang hanya bisa lewat dengan kendaraan roda dua saja. Dua mobil milik warga juga terisolasi dalam kampung dan tidak bisa keluar. Baca: Balai Desa Megawon Kudus Digeruduk Warga Gara-Gara PBB Ahmad Fatah (42) perwakilan warga mengatakan, warga membutuhkan akses jalan keluar-masuk yang lebih layak dan bisa dilalui kendaraan roda empat. Sehingga masyarakat yang memiliki mobil atau ingin membangun rumah tak kesulitan lagi. "Warga semua membutuhkan akses keluar-masuk. Ada sekitar 50-an KK yang ada di gang itu," katanya. Bahkan, pihaknya menengarai bangunan rumah yang berada di samping pintu masuk gang tersebut memakan tanah milik negara. Kini pihak pemerintah desa belum bisa memutuskan solusi dari permasalahan tersebut. Pihak desa meminta waktu satu pekan untuk melakukan koordinasi secara intens dengan berbagai pihak.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha   https://www.youtube.com/watch?v=LiUFvwqOkKI

Baca Juga

Komentar