Jumat, 29 Maret 2024

Hartopo Akan Larang Orang Luar Kota Piknik di Kudus di Tanggal-Tanggal Ini

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 18 Desember 2021 14:04:23
Bupati Kudus HM Hartopo. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_254776" align="alignleft" width="1280"] Bupati Kudus HM Hartopo. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo meminta agar wisatawan luar kota untuk tidak berkunjung dulu di Kota Kretek selama libur Natal dan Tahun Baru 2022 mendatang. Hartopo pun merencanakan untuk melarang wisatawan berkunjung ke Kudus di tanggal-tanggal tertentu. Dimungkinkan yakni sekitar tanggal 24 hingga 25 Desember saat perayaan Natal dan 31 Desember hingga 1 Januari 2022 saat perayaan pergantian tahun. “Nantinya wisatawan luar kota tidak boleh masuk ke Kudus di tanggal-tanggal tertentu,” kata Hartopo, Sabtu (18/12/2021). Pengetatan protokol kesehatan pada sektor wisata pun segera dilakukan. Mengingat pada sektor tersebut akan ramai ketika hari libur. Dengan harapan, tidak ada lonjakan kasus ketika nanti terjadi kerumunan di sektor wisata. “Pengetatan akan dilakukan semaksimal mungkin,” ujarnya. Pemerintah Kabupaten Kudus sendiri, masih memberi kelonggaran bagi pengelola wisata untuk tetap membuka wisatanya selama libur Natal dan Tahun Baru 2022 mendatang. Baca: Pengawasan Prokes di Kudus Bergeser ke Sektor Wisata Hanya, pemkab akan bersiap menutup secara total bila ditemukan indikasi lonjakan kasus yang melebihi batas wajar. “Untuk sementara masih boleh dibuka, tapi akan kami tutup ketika nanti kasus Covid-19 di Kudus kok semakin naik,” tegasnya. Oleh karena itu, pihaknya kembali mewanti-wanti kepada pengelola wisata untuk tidak sembrono dalam menjalankan usahanya. Pembatasan pengunjung sebesar 25 persen maupun penerapan protokol kesehatan lainnya juga ditekankan untuk dilakukan semaksimal mungkin. Baca: Kudus Bakal Tutup Wisata saat Nataru Jika Hal Ini Terjadi Dengan begitu, diharapkan tidak ada penularan yang masif karena adanya banyak mobilitas dari warga Kudus. “Jangan sampai ada lonjakan kasus, mari dijaga bersama-sama Kabupaten Kudus ini,” imbuh dia. Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya pun telah menginstruksikan kepada semua pengelola wisata untuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk ke tempat wisata. Dengan begitu pantauan kerumunan bisa semakin mudah.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar