Jumat, 29 Maret 2024

Keluarga Pastikan Temuan Mayat di Sungai Serayu Korban Kecelakaan Bandung

Murianews
Sabtu, 18 Desember 2021 13:22:46
Polisi menunjukkan barang-barang mayat tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Serayu. (Humas Polresta Banyumas)
[caption id="attachment_259327" align="alignleft" width="880"] Polisi menunjukkan barang-barang mayat tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Serayu. (Humas Polresta Banyumas)[/caption] MURIANEWS, Banyumas – Taka-teki penemuan dua mayat di Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Jateng, Senin (13/12/2021) akhirnya terkuak. Dua mayat tanpa identitas itu merupakan korban kecelakaan di Nagreg, Bandung, Jabar, yang dilaporkan hilang misterius. Hal tersebut setelah dikonfirmasi oleh keluarga korban. Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry menjelaskan, kedua orang tua korban sudah sampai di Banyumas. Setelah melihat ciri-ciri mayat yang ditemukan, keduanya meyakini dua mayat tersebut keluarganya yang sedang dicari. Baca: 2 Mayat Diduga Korban Tabrak Lari Garut Ditemukan di Sungai Serayu "Tadi ketika sampai kita langsung menunjukkan foto-foto pada saat penemuan di TKP. Terus kita juga menunjukkan kedua orang tuanya keterkaitan dengan baju celana, ikat pinggang, sepatu. Setelah kita tunjukkan, dari orang tuanya meyakini dan yakin seyakin-yakinnya bahwa itu adalah miliknya putranya," katanya seperti dikutip detik.com, Sabtu (18/12/2021). Berry menjelaskan, Polres Bandung bersama orang tua korban tiba di Polresta Banyumas, Jumat (17/12/2021) sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka langsung menuju ruang identifikasi untuk memastikan ciri-ciri korban dan barang yang ditemukan. "Sekitar pukul 22.00 WIB tim dari Polres Bandung tiba di Polresta bersama orang tua korban, jadi tadi menyampaikan intinya sesuai dengan pengumuman yang kita sebarkan sampai di Garut dan Bandung. Dari ciri-ciri yang kita berikan itu ada kemiripan," ujarnya. Baca: Pria Todongkan Pistol di Banyuwangi Ngaku Intel Dia menjelaskan, orang tuanya meyakini bahwa itu adalah jenazah anaknya, Handi Saputra (18), warga Cijolang, Limbangan, Garut, berdasarkan barang barang yang ditemukan di TKP yang merupakan pemberian dari kakaknya. "Karena memang kayak sepatu dan segala macam itu yang beliin kakaknya. Ya ini sudah dapat dipastikan, karana memang sesuai, dilihat juga dari bentuk giginya dan segala macam kita tunjukkan dan bapaknya sudah mengiyakan kalau itu anaknya," jelasnya. Nantinya barang bukti tersebut akan dibawa ke Polres Bandung untuk penanganan penyelidikan lebih lanjut. "Rencananya ini barang barangnya mau diserahkan ke Polres Bandung, untuk penanganan lebih lanjut di sana," ujarnya. Baca: Ada Warga Membuat Pesawat, Ini Tanggapan TNI AU Sementara itu terkait hasil autopsi, Berry menyebut terdapat luka pada kepala korban yang dimungkinkan akibat benturan benda tumpul. "Ada retak dimungkinkan benturan benda tumpul kalau dari keterangan dokter. Tapi kan kita belum bisa memastikan benturan itu karena pada saat terbawa arus atau apa. Dengan kita sambungan dengan kejadian di Garut (Nagreg) ya nyambung," paparnya. "Terus kondisinya saat di autopsi banyak terdapat air di paru-paru, kalau menurut dokter itu meninggalnya memang karena tenggelam, tetapi kondisinya sudah pingsan duluan atau gimana, karena yang terisi air itu paru-parunya bukan di bagian lambung," imbuhnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar