[caption id="attachment_218461" align="alignleft" width="1280"] Penumpang kendaraan dari luar daerah menjalani swab test antigen di Grobogan, beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Pemerintah telah memutuskan PPKM Level 3 saat Natal dan Tahun Baru dibatalkan, meski demikian polisi tetap melakukan antisipasi. Di Grobogan, polisi menyiapkan cek poin dan pos pengamanan.
Pelaksanaanya dilakaukan dalam Operasi Lilin Candi 2021 yang akan digelar mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022.
“Sebelum pelaksaan Operasi Lilin Candi 2021, nantinya akan didahului dengan kegiatan cipta kondisi. Seperti operasi pekat atau penyakit masyarakat,” kata Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi dalam Rakor Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Hotel Kyriad Purwodadi, Rabu (8/12/2021).
Selain operasi pekat, menjelang Natal, pihaknya juga akan melakukan pengecekan ke gereja. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan gangguan keamanan selama perayaaan Hari Natal.
“Ada 85 gereja di Kabupaten Grobogan. Untuk teknis pengamanan akan dilaksanakan bersama di tingkat kecamatan,” ujarnya.
Baca: Nataru, Ganjar Minta Pintu Masuk Indonesia Diperketat
Nantinya, pihakanya akan akan mendirikan tiga Pos Pengamanan (Pospam) di tiga gereja besar.
Pihaknya berharap dari pihak gereja bisa membentuk satgas sebagai upaya pencegahan. Pasalnya, momen Natal tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Masih dikatakan kapolres, untuk pengamanan Tahun Baru akan ada pos cek poin di sejumlah titik.
Nantinya, petugas akan melakukan pemeriksaan kepada mereka yang melintas. Pemeriksaan meliputi surat keterangan bepergian, surat vaksin, hingga melakukan tes swab.
“Menjelang pergantian tahun, kawasan Alun-Alun Purwodadi rencananya akan ditutup. Jika nekat datang ke sana akan dilakukan tes swab. Untuk antisipasi kepadatan arus, akan dilakulan penyekatan seperti di Getasrejo, Nglejok dan Danyang,” tegasnya.
Baca: Polisi Tetap Bangun Pos Meski PPKM Level 3 Nataru Batal
Sementara Sekda Grobogan Moh Sumarsono meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan menyiapkan Puskesmas 24 jam selama momen Nataru.
“Siapkan pula ruang perawatan dan isolasi. Ini untuk antisipasi jika nantinya dalam tes swab selama pengamanan Nataru ada pemudik atau masyarakat yang positif,” jelasnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha