[caption id="attachment_257322" align="alignleft" width="880"] Sejumlah warga membantu mengevakuasi korban bus yang terguling di Jalan Pantura Demak. (Tangkap Layar)[/caption]
MURIANEWS, Demak – Polisi akhirnya mengungkap kronologi kecelakaan bus mini atau bus engkel angkutan umum di Jalan Pantura Semarang-Demak KM 11, Kecamatan Sayung, Demak.
Kasat Lantas Polres Demak, AKP Fandy Setiawan mengatakan kecelakaan tersebut berawal saat bus melaju dari arah Demak menuju Semarang. Saat itu bus hendak menghindari kendaraan yang ada di depan bus.
"Itu katanya ada dua. Dia menghindari, kemudian dia banting setir ke kanan sehingga dia ngerem, kemudian tergulinglah kendaraannya itu di jalur sebelahnya," ujar seperti dikutip Detik.com, Rabu (8/12/2021).
Baca: Bus Terguling di Pantura Demak, Tiga Orang Meninggal
Keterangan tersebut diperoleh polisi dari para saksi di lokasi kejadian dan sopir bus mini yang telah diamankan. Namun polisi belum bisa memastikan kecepatan bus mini saat kecelakaan itu terjadi pada sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi.
"Dari yang terguling itu ada sekitar ada dua orang yang keluar dari mobil, kalau dari pengakuan supir keterangan saksi. Makanya meninggal dunia," sambung Fandy.
Sopir bus tersebut kini masih dirawat di rumah sakit karena mengalami sejumlah luka pada kepala dan wajahnya.
"Kalau kecepatannya belum kita tahu, karena kalau bahasa dia (supir) tadi standar, tapi masih kita dalami," jelas Fandy.
Baca: BREAKING NEWS: Bus Terguling di Pantura Semarang-Demak, Korban Tergeletak di Jalan
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang tewas dalam kecelakaan maut ini. Sedangkan ada 12 orang terluka dan sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Tiga (meninggal). Satu di (RSI) Sultan Agung (Semarang). Dua di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Jadi dua yang meninggal di TKP, satu yang dibawa ke Sultan Agung lalu meninggal di Rumah Sakit Sultan Agung," tutur Fandy.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com