Jumat, 29 Maret 2024

Pemuda Ansor Kudus Diajak Perkuat Pancasila

Yuda Auliya Rahman
Rabu, 8 Desember 2021 09:48:22
Acara Ansor Corner dengan tema Peran dan Sikap Pemuda dalam Menjaga Ideologi. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_257173" align="alignleft" width="1280"] Acara Ansor Corner dengan tema Peran dan Sikap Pemuda dalam Menjaga Ideologi. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Para pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kudus diajak untuk memperkuat ideologi Pancasila. Ajakan ini menguat dalam Ansor Center yang digelar di Aula SMK NU Ma'arif Kudus, Selasa (7/12/2021) malam. Kegiatan itu menganagat tema 'Peran dan Sikap Pemuda Dalam Menjaga Ideologi'. Kepala Kesbangpol Kudus Harso Widodo yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, GP Ansor Kudus merupakan salah satu elemen masyarakat yang penting dalam menjaga Ideologi Pancasila. Untuk itu, kegiatan ini menjadi penting  untuk lebih mengoptimalkan eksistensi dan menambah pengetahuan. "Apalagi, keberadaan Ansor saat ini sampai pada lapisan masyarakat terkecil," ucapnya. Baca: Kantor Leasing Motor di Kudus Digeruduk Ormas Sementara Kepala Unit Keamanan Khusus Satintelkam Polres Kudus Iptu Subkhan menyampaikan, salah satu ancaman terbesar bangsa dan negara, adanya penyebaran ideologi radikal. Sehingga saat ini bangsa dan negara memanggil petarung-petarung ideologi yang mampu menyebarkan virus kontra radikal di tengah masyarakat. "Itu tentunya tidak saja akan membentengi diri sendiri. tapi juga mampu membentengi masyarakat dari pengaruh paham radikal. Untuk itu jadilah petarung ideologi dan bukan petarung jalanan, karena itu akan  lebih mampu menghadapi penyebaran paham radikal," imbuhnya. Baca: Dua Kader Ansor Terpilih Jadi Kades di Kudus Sementara Dr Abdul Jalil, Akademisi IAIN Kudus menyampaikan, bahwa agar bisa menjadi petarung ideologi maka dalam pemuda Ansor dibutuhjan para kader pemikir. Pasalnya, tanpa kader pemikir maka gerakanya hanya bersifat normatif, tidak terpola dan mudah ditebak. "Bila gerakannnya seperti itu-itu saja, maka ancaman terhadap Ideologi Pancasila semakin nyata di depan mata. Karena ketiadaan penjaga-penjaga ideologi berbasis pemikir dan berargument berbasis ilmu pengetahuan tidak ada lagi," jelasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar