Kamis, 28 Maret 2024

11 Tahun EA Diduga Bohongi Klub, Operator Liga dan PSSI

Budi Santoso
Sabtu, 4 Desember 2021 10:27:00
PSSI.(facebook.pssi)
[caption id="attachment_249075" align="alignnone" width="2560"]Logo PSSI PSSI.(facebook.pssi)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Selama 11 tahun EA diduga membohongi Klub, Operator dan sekaligus PSSI, sebagai dokter. Kasus EA yang terakhir menjadi dokter Tim PSS Sleman mencuat di sepakbola nasional. Predikat sebagai dokter gadungan dialamatkan kepada EA, setelah kasus ini mencuat. PT Liga Indonesia bahkan sudah menyebut yang bersangkutan memang seorang dokter gadungan, setelah melakukan sejumlah konfirmasi. EA sendiri mengaku sebagai lulusan Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Syiahkuala, Banda Aceh pada 2006. Persita Tangerang menjadi klub pertama yang menerima jasanya, pada 2010. Selama empat tahun, pria kelahiran Bireun, Aceh 25 April 1981, terlibat dalam tim Pesita Tangerang, hingga tahun 2014. Lompatan besar akhirnya diterimanya setelah bersama Persita. Tahun 2014, PSSI memanggilnya untuk terlibat di Timnas U-19 di Pre-Repatori AFF 2014 di Vietnam. Meski saat itu posisinya di Timnas U-19 hanya sebagai orang yang diperbantukan, namun moment ini mulai membuatnya dikenal di sepakbola nasional. PS TNI yang sekarang beruah menjadi PS Tira Persikabo, juga menggunakan jasanya di Piala Jenderal Sudirman 2015. BACA JUGA: Geger Dokter Gadungan di Tim PSS Sleman, Tidak Ada Yang Curiga Lebih lanjut, karirnya sebagai dokter tim klub-klub sepakbola kembali mendapatkan tempat. Kali ini giliran Bali United yang saat itu dilatih Indra Sjafri merekrutnya. Lalu berikutnya Madura United juga memakai jasanya sebelum kemudian menangani Sriwijaya FC. Hebatnya, pada 2018 EA kembali dipanggil untuk menangani Indonesia U-19. Seperti sebelumnya status Aminudin tidak tetap, melainkan hanya diperbantukan mengisi kekosongan. Setelah itu berturut-turut klub asal Kalimantan, Barito Putera dan Kalteng Putra menggunakan jasanya. Terakhir ia bergabung dengan PSS Sleman mulai 2021 untuk menatap Liga 1 2021/2022. Setelah selama 11 tahun malang melintang bersama klub profesional Indonesia, tidak ada yang jika dirinya diduga merupakan dokter gadungan. Kedoknya terbongkar setelah ada dokter di Twitter yang berkicau. Pengguna akun @igbalamin89 menyebut EA sebagai dokter gadungan. Akun itu juga menyebut EA tak terdaftar di Ikatan Dokter Indonesia (IDI), juga di Kolegium Kedokteran Indonesia (KKI). Cuitan di twitter ini kemudian menjadi viral, hingga akhirnya PT Liga Indonesia Baru melakukan penyelidikan, dan hasilnya ternyata benar. EA diduga memalsukan ijazah Ilmu Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar